60DTK, Gorontalo – Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) menggelar seminar Research Dissemination Move it 2023. Seminar ini berlangsung di Auditorium Hotel Damhil, Selasa (5/03/2024).
Kegiatan penelitian berjudul Promoting Digital Inclusion to Enhance Access to Quality and Accessible Education for Students with Disabilities in Eastern Indonesia tahun 2023 tersebut, terbagi ke tiga wilayah penelitian, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara, Pohuwato, dan Kota Gorontalo.
Wakil Rektor IV Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Harto S Maliki mengatakan bahwa fokus dari penelitian ini adalah meninjau pelaksanaan pendidikan inklusif di Provinsi Gorontalo, dan puncak dari pelaksanaan penelitian tersebut adalah diseminasi atau pemaparan hasil penelitian oleh tim peneliti AIDRA.
“Diskusi kepada layanan difabel harus banyak dilakukan karena ini harus menjadi pusat perhatian bukan hanya pemerintah saja namun masyarakat harus ikut terlibat,” ujar Harto saat diwawancarai.
Ia juga menambahkan bahwa diskusi seperti ini tidak cukup hanya dengan pemaparan grafik dan data, namun juga diharapkan ada tindak lanjut dari daerah ataupun dapat interfensi dari lembaga ataupun yayasan, agar dapat menyelanggarakan diklat maupun pelatihan kepada guru yang nantinya akan mengasuh siswa difabel.
“Ingat, sekarang ini yang mejadi temuannya adalah bahwa SDM gurunya itu rendah, mengertinya bahwa ada fasilitas yang mungkin oleh yayasan atau lembaga-lembaga itu bisa membantu sekolah-sekolah dengan gurunya dapat direkrut melalui pelatihan tentang pembelajaran bagi mereka yang siswa-siswa difabel,” tandasnya.
Pewarta: Nuraini Nurmohungo
