60DTK, Madiun – DPRD Kabupaten Madiun menggelar rapat paripurna untuk dengar penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Madiun tahun anggaran 2019, Kamis (30/04/2020).
Rapat paripurna yang dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Madiun itu, dihadiri langsung oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami; Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto; dan pimpinan – pimpinan OPD terkait. Meski begitu, berlangsungnya rapat tetap menggunakan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Dilarang Berkumpul Untuk Cegah Covid-19, Warga Madiun Masih Ngabuburit Dengan Berkerumun
Dalam penyampaian LKPJ-nya, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, secara garis besar, target yang sudah dicanangkan dalam visi misi RPJMD Kabupaten Madiun di tahun sebelumnya, semua sudah tercapai. Bahkan setiap indikator dalam visi misi tersebut juga mengalami kenaikan.
“Misi pertama, mewujudkan rasa aman bagi masyarakat dan ASN, diukur dengan indeks rasa aman dengan skor 66,97 termasuk dalam kategori aman. Misi kedua, mewujudkan ASN yang profesional untuk meningkatkan pelayanan publik. Ini diukur dengan indeks reformasi birokrasi, dengan skor 70,45, termasuk kategori baik,” ujar Ahmad.
Baca juga: Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Madiun: Covid-19 Tak Boleh Dianggap Remeh
Sementara itu, misi ketiga, katanya, adalah meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis agribisnis, argo industri, dan pariwisata, yang berkelanjutan dengan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,42 atau meningkat 0,32 dibanding tahun 2018; indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 75,94 termasuk kategori baik.
“Misi keempat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan. Diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebesar 71,69 termasuk dalam kategori tinggi dan melebihi angka IPM Provinsi Jatim yang sebesar 71,50. Misi kelima, mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dengan meningkatkan kehidupan beragama. Diukur indeks kesalehan sosial dengan skor 61,67 termasuk dalam kategori baik,” lanjutnya.
Baca juga: PDIP Jatim Dan Madiun Bagi 1.000 Masker Gratis Ke Masyarakat
Sementara itu, terkait perkembangan Covid-19 di Madiun, Ahmad membeberkan bahwa saat ini Pemkab Madiun dan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah melakukan berbagai langkah sesuai standar yang diedarkan menteri, serta senantiasa menegaskan kepada masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.
“Kita perlu bersama – sama mencegah Covid-19 dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat ini yang harus diberlakukan di masyarakat adalah physical distancing,” tukasnya. (rls)
Penulis: Puguh Setiawan
Sumber: Humas Kabupaten Madiun