Bupati Trenggalek Kunjungi Warganya Yang Diisolasi di Asrama Balai Diklat BKD

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat memberi motivasi kepada 3 pasien positif Covid-29, di Asrama Balai Diklat BKD Trenggalek, Senin (18/05/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk).

60DTK, Trenggalek – Sejumlah warga yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Trenggalek, kini menjalani karantina di Asrama Balai Diklat BKD Trenggalek.

Memang, asrama tersebut sudah disiapkan sebagai sebagai ruang isolasi khusus untuk warga Trenggalek yang terpapar Covid-19. Saat ini, yang tengah menjalani isolasi di asrama tersebut di antaranya pasien 02, 04, dan 05, serta 5 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan kontak erat pasien Covid-19.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Bertambah 2 Pasien Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Trenggalek

“Saat ini kan kita memiliki beberapa kasus yang bertambah, yang sudah tidak memiliki simtom (gejala), baik yang positif maupun mereka yang keluarga OTG, kita sediakan ruang isolasi khusus sehingga tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, usai memantau kondisi warga yang dikarantina di Asrama Balai Diklat BKD, Senin (18/05/2020).

“Kita menggunakan Asrama BKD, di lantai bawah ada 9 kamar itu untuk yang OTG, kemudian yang di atas itu memang kita peruntukkan untuk yang positif, tapi yang sudah tidak memiliki gejala, sehingga tinggal menunggu hasil swab-nya,” imbuhnya.

Baca juga: Penyaluran BLT DD Tahap 1 Di Trenggalek, Tuntas 100 Persen

Selain untuk memantau kondisi warganya yang diisolasi di tempat tersebut, dalam kunjungannya itu Nur Arifin juga sekaligus menyalurkan makan malam. Saat itu, Ia menuturkan bahwa para warga yang dikarantina di tempat itu mengaku mereka lebih merasa senang dikarantina di tempat tersebut, dibandingkan harus mendekam di dalam kamar rumah sakit.

Pasalnya, tidak hanya duduk diam tanpa beraktifitas apa pun, di tempat isolasi itu mereka juga menjalani rutinitas untuk menjaga kebugaran. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menyediakan fasilitas hiburan agar mereka tidak bosan.

Baca juga: Danrem 081/DSJ Puji Penanganan Covid-19 Di Trenggalek Sebagai Yang Terbaik

“Setiap hari kami sterilkan bangunan di sini, terus makanan, vitamin juga dicukupi oleh pihak Dinas Kesehatan dan rumah sakit,” tutur Nur Arifin.

“Untuk pemeriksaan, semua petugas dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, ada dua ring petugas di dalam dan yang di sisi luar, yang di dalam semua pakai APD dan kita disinfeksi setiap hari sehingga insyaallah aman,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait