60DTK, Trenggalek – Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Masduki, memuji langkah penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Trenggalek. Hal itu Ia ungkapkan saat mengunjungi posko Covid-19 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek, Kamis (14/05/2020).
Bukan tanpa alasan, hal itu karena kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek cukup minim, di mana terhitung baru ada 3 kasus. Itu pun kasus yang timbul dari luar, bukan dari dalam Trenggalek.
Baca juga: Gubernur Jatim Apresiasi Cepatnya Penyaluran BLT DD Di Trenggalek
“Saya lihat langkah penanganan corona di Trenggalek ini cukup cepat, tepat, dan sukses. Tindakan yang dilakukan cukup kompleks dan detail, dan saya lihat salah satu kabupaten yang terbaik dalam penanganan corona,” ungkap Masduki.
“Terlihat seperti corona tidak bisa bergerak leluasa di Trenggalek. Terbukti kasusnya cukup sedikit dan itu kasus dari luar, sedangkan yang lain sudah lebih dari sepuluh,” imbuhnya.
Baca juga: Ini Strategi Pemkab Trenggalek Menyambut Masa – Masa Usai Pandemi Covid-19
Ia melanjutkan, selain itu, hal ini juga terlihat dari langkah tanggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang mengecek setiap orang yang datang di wilayahnya
“Ini langkah yang tepat, dan ini mungkin yang paling ketat di Jatim (Jawa Timur). Cukup luar biasa terkendali di Trenggalek, sehingga perlu saya mengucapkan terima kasih atas upaya ini. Semoga terus dipertahankan dan dijaga terus, dan setelah lebaran permasalahan ini selesai,” tandas Masduki.
Baca juga: Sebagai Pengganti Baju Hazmat Tenaga Medis, Pemkab Trenggalek Sediakan Bilik APD
Sebelumnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga sudah melaporkan melalui video yang sudah Ia sediakan, terkait bagaimana langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 di Trenggalek. Langkah tersebut salah satunya dengan memberikan insentif bagi masyarakat yang menunda mudik.
Meski sangat jarang dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya, pemberian insentif ini dianggap penting karena perpindahan warga dari satu tempat ke tempat yang lain dianggap sangat rentan mengakibatkan penularan virus berbahaya ini. Jumlah penerima insentif ini pun cukup besar, kurang lebih 6.000 warga.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siapkan Insentif Untuk Masyarakat Yang Menunda Mudik
“Selain itu, yang paling penting juga adalah kedisiplinan masyarakat itu sendiri untuk bisa terhindar dari penularan. Strategi selanjutnya adalah perang data yang valid. Karena dengan data, pemerintah bisa menyusun strategi yang tepat untuk mengambil kebijakan penanganan pandemi corona,” imbuhnya.
Adapun untuk penanganan dampak ekonomi Covid-19, Pemkab Trenggalek memberikan stimulus dengan membebaskan beberapa pajak daerah, dan menyalurkan kartu penyangga ekonomi dengan menggandeng BRI.
Baca juga: Bupati Trenggalek Siapkan 5.000 Kartu Penyangga Ekonomi Untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid-19
“Pada intinya, untuk bisa menang, kita semua harus bergandengan tangan dan merapatkan barisan untuk lawan corona,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga