60DTK, Trenggalek – DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja, untuk membahas progres penggunaan anggaran penanganan Covid-19, Rabu (13/05/2020).
Dalam rapat tersebut, ada beberapa keluhan yang diterima. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menyampaikan, beberapa waktu lalu sempat ada laporan dari Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, bahwa hingga kini para petugas yang berjaga di pos Covid-19, belum kunjung menerima honor. Padahal sebelumnya pemberian honor tersebut sudah dijanjikan.
Baca juga: DPRD Trenggalek Targetkan 57 Pasal Dalam Ranperda Perseroda BPR Jwalita
“Mohon untuk dinas terkait benar-benar memperhatikan pasca penerapan physical distancing di Desa Ngepeh, Karangdowo, Ngadisoko, kalau memang ada perjanjian honor, harus segera disampaikan. Seandainya tidak ada juga harus segera diinformasikan,” tegas Doding.
Terlepas dari itu, Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Amin Tohari juga mengusulkan hal lainnya, yakni pemberian bantuan untuk para guru madrasah dan guru PAUD, yang terdampak wabah Covid-19.
Baca juga: DPRD Trenggalek Mulai Bahas Ranperda Perseroda BPR Jwalita
“Karena para guru madrasah dan guru PAUD juga terdampak pandemi Covid-19 ini,” ungkap Amin.
Diketahui, rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, serta dihadiri unsur pimpinan DPRD, Sekda Trenggalek, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Sosial P3A, Satpol-PP, BPBD, dan seluruh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga
