60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pembangunan Food Court Limboto sampai saat ini belum juga kunjung selesai. Terhitung sejak bulan Maret lalu, pekerjaan infrastruktur dengan nilai kontrak kurang lebih Rp.1,9 Miliar itu baru mencapai 80-an persen.
Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan Food Court itu tidak lepas dari faktor ketersediaan anggaran. Sebab pada beberapa bulan lalu, dana pembangunan Food Court telah di refocusing untuk penanganan covid-19.
“Sebelum ada refocusing, anggaran (dari Pemkab Gorontalo) yang sempat cair baru 30 persen,” ujar Kepala Dinas Dinas PUPR Kabgor, Romy Syahrain, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Asparaga Tidak Memenuhi Syarat Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Terpadu
Terlepas dari anggaran 30 persen yang sudah dicairkan, Romy mengakui bahwa pembangunan Food Court hingga kini masih menggunakan dana pribadi dari pihak CV. Agung Prima Jaya. Hal tersebut berjalan sesuai kesepakatan Pemkab Gorontalo dan pihak perusahaan.
“Harapannya pembangunan ini bisa selesai akhir tahun (2020). Akan tetapi, semua (percepatan pembangunan-red) juga tergantung dengan anggaran yang mereka miliki,” ujar Romy.
Baca Juga: Ribuan Warga Kabupaten Gorontalo Terima Bansos Dari Pemprov Gorontalo
Melihat kondisi ini, Pemkab Gorontalo juga mengambil langkah untuk memperpanjang masa kontrak CV. Agung Prima Jaya hingga 2021 mendatang. Dengan begitu, dana yang digunakan oleh CV. Agung Prima Jaya dalam pembangunan program pengembangan wilayah strategis tersebut dapat terbayarkan melalui APBD 2021.
“Yang pasti, dana pribadi yang telah mereka gunakan untuk pembangunan Food Court akan kita bayar. Tidak mungkin kita tidak bayar mereka yang sudah bekerja,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto S. Sanga