60DTK-KOTA GORONTALO: Wakil Gubernur Idris Rahim berharap seluruh komponen masyarakat Gorontalo mandiri dalam menghadapi bencana. Hal ini diungkapnya dalam rapat koordinasi peningkatan kesiapsiagaan bencana di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Kamis, (8/11/2018).
Salah satu hal penting dalam menunjang hal itu adalah disepakatinya edukasi dan latihan tanggap bencana, pembuatan jalur-jalur evakuasi bencana, pengecekan semua perlatan penanggulangan bencana secara periodic, pembuatan satu frekuensi khusus SAR di Gorontalon, serta melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait secara rutin setiap bulan.
“Intinya kita ajak seluruh komponen masyarakat agar mandiri dalam menghadapi bencana. Untuk itu saya berharap setiap bulan kita berbagi tugas melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo,” ungkap Idris,”
Hal lain yang dihasilakan dalam rapat tersebut yaitu menyepakati dibentuknya Kelonpok Kerja (Pokja) Penanggulangan Bencana dan penyusunan rencana kontinjensi. Rencana kontinjensi atau rencana kedaruratan nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan kesiapsiagaan bencana.
“Pokja dan rencana kontinjensi ini mendesak untuk segera kita buat dan dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, biar jelas siapa bertugas apa dan lokasi mana jika terjadi bencana,” tegas Wagub
