Hasil Produksi Budidaya Perikanan di Gorut Dijamin Meningkat

Hasil Produksi Budidaya Perikanan di Gorut Dijamin Bisa Meningkat
Bupati Gororntalo Utara, Indra Yasin (tengah) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Melihat Langsung Proses Pemanenan Hasil Budidaya Udang, Selasa (27/07/2021). Foto: Dkp Gorut

60DTK, Gorontalo Utara – Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Ramlah Mustapa meyakini bahwa ke depannya hasil produksi di sektor budidaya perikanan bisa meningkat pesat.

Hal itu didasari dengan adanya sarana prasarana yang telah diupayakan oleh Pemerintah Daerah,  diantaranya berupa 2 Unit alat berat yang diperuntukkan bagi masyarakat pembudidaya itu sendiri.

Bacaan Lainnya

“Ini diakibatkan karena adanya 2 alat sarana prasarana pendukung, yakni 1 unit Ekskavator yang melalui bantuan APBN pada tahun 2018 bagi pembudidaya yang ada di Gororntalo Utara, dan pada tahun 2020 kami pun dapat bantuan lagi 1 Unit Ekskavator yang diserahkan ke Koperasi Perikanan Budidaya di Desa Mootinelo,” jelas Ramlah, Selasa (27/07/2021).

Hasil Produksi Budidaya Perikanan di Gorut Dijamin Bisa Meningkat
Bupati Gororntalo Utara, Indra Yasin (tengah) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Melihat Langsung Proses Pemanenan Hasil Budidaya Udang, Selasa (27/07/2021). Foto: Dkp Gorut

Selain itu juga, faktor pendukung lainnya adalah cakupan lahan khusus untuk pembudidaya Kolam dan Tambak yang terbilang masih cukup besar. Dimana kata Ramlah, untuk lahan bagi pembudidaya air tawar yang saat ini dimanfaatkan oleh  masyarakat kurang lebih 100 Hektar.

Baca Juga: DKP Gorut Salurkan Bantuan Bahan Mini Purse Seine Kepada Nelayan

“Untuk Air tawar itu sendiri ada 100-200 hektare untuk potensinya, dan untuk air tawar saat ini sudah dimanfaatkan ada kurang lebih 100 hektare,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Budidaya Air Payau itu sendiri, tambah Ramlah, Gorontalo Utara masih memiliki potensi lahan 600 sekian hektare, tetapi yang dimanfaatkan baru sekitar 425 hektare. Tentu dengan banyaknya potensi yang ada, membuat pihak Dinas tidak akan patah semangat untuk meningkatkan produksi budidaya di Gororntalo Utara.

“Tapi yang dimanfaatkan saat ini baru sekitar 425 Hektare,  dan tahun kemarin potensi kita sangat besar, akan tetapi lahan yang dimanfaatkan bari sebagian kecil, dan untuk tahun 2021 ini, yang dimanfaatkan sudah berkisar 439 Hektare untuk lahan tambak,” tegas Ramlah. (adv)

Pos terkait