Budidaya Udang di Gorut Kini Meningkat

Bupati Gorut, Indra Yasin, bersama Kadis Kelautan dan Perikanan Gorut, Isjrak, juga Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Ramlah Mustapa, saat melihat langsung hasil produksi budidaya udang di salah satu tambak milik warga, Jumat (27/08/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Gorontalo Utara – Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Ramlah Mustapa membeberkan bahwa hasil produksi budidaya ikan khususnya udang di Gorontalo Utara mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah sesuai hasil monitoring dan evaluasi di lapangan, sejauh ini hasil produksi budidaya udang di Gorontalo Utara mengalami peningkatan,” ucap Ramlah, Jumat (27/08/2021).

Bacaan Lainnya
Bupati Gorut, Indra Yasin, bersama Kadis Kelautan dan Perikanan Gorut, Isjrak, juga Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Ramlah Mustapa, saat melihat langsung hasil produksi budidaya udang di salah satu tambak milik warga, Jumat (27/08/2021). (Foto: Istimewa)

Saat ditanyakan berapa jumlah pendapatan masyarakat dalam satu kali panen, Ramlah mengatakan bahwa pendapatan masyarakat pembudidaya udang itu tergantung dengan berapa jumlah bibit yang ditebar untuk dibudidayakan.

Baca juga: Punya Fasilitas Pendukung, DKP Gorut Optimis Budidaya Perikanan Bisa Meningkat Pesat

“Tergantung tebaran, kalau ini (hasil produksi udang vaname) cuman Rp35 ribu, berarti 300 kilogram dikali dengan harga jual antara 42 sampai 45 ribu perkilo yang langsung ambil di tempat. Jelas pendapatannya lumayan besar,” terangnya.

Menurutnya, peningkatan itu didorong dengan adanya beberapa fasilitas yang diadakan oleh pemerintah daerah, sehingga semua lahan sudah mulai aktif lagi.

“Dengan adanya sarana, semua lahan sudah tidak ada lagi yang pasif, aktif semua, itu sudah diolah oleh masyarakat menggunakan alat bantu excavator,” jelas Ramlah

Baca juga: Pemkab Gorut Gelar Lomba Pidato dan Bercerita, Ini Harapan Thariq Modanggu

Malahan kata Ramlah, dengan adanya fasilitas tersebut, beberapa lahan yang sudah tidak digunakan oleh masyarakat pembudidaya, kini sudah mulai digunakan kembali.

“Aĺlhamdulilah beberapa.lahan tambak sudah banyak yang produktif kembali dengan adanya fasilitas sarana produksi yang diberikan oleh pemerintah,” tukasnya. (adv)

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait