60DTK-POHUWATO – Sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang berada di Desa Iloheluma, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato mencoba membuat produk baru pencegahan stunting dari pangan lokal, Jumat (21/06/2019).
Stunting sendiri adalah sebuah permasalahan gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan manusia, akibat pemberian gizi yang tidak sempurna di 1000 hari pertama kehidupan.
Baca juga : Sudah Rusak Selama 4 Tahun, Dinas PUPR Segera Tinjau Jembatan Di Polohungo
Maka, untuk melakukan penanganan balita stunting, mahasiswa KKN ini pun mencoba memanfaatkan pangan lokal sumber protein dan zink yang berasal dari kerang dan daun kelor.
Salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas MIPA UNG ini, Rinto Kristian Motoneng mengaku bahwa, pembuatan produk tersebut tidak lepas dari proses pembelajaran mereka selama beberapa tahun berada di lingkungan kampus.
“Sejujurnya kami bersyukur, karena ilmu – ilmu yang selama ini kami pelajari mampu kami aplikasikan melalui pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga ini bisa bermanfaat,” tutur Rinto, yang ternyata juga koordinator desa (kordes) mahasiswa KKN MIPA UNG itu.
Sementara, dosen pendamping KKN MIPA UNG ini, Margareta Solang menjelaskan bahwa memang, hal yang dilakukan oleh para mahasiswanya ini merupakan sebuah inovasi baru untuk bisa mencegah stunting pada balita.
“Stunting ini bukan hanya merugikan pada masa – masa bayi atau balita, akan tetapi penyakit ini juga akan sampai pada ketika anak sudah dewasa. Karenanya, kami dan mahasiswa ini tertarik untuk berpartisipasi mencegah stunting melalui pemanfaatan pangan lokal,” terang Margareta.
Alhasil, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN UNG tersebut mendapat respon positif dari pemerintah setempat.
“Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari pemerintah daerah, khususnya Wakil Bupati Pohuwato. Kami dari pemerintah kecamatan juga berterima kasih atas ilmu – ilmu yang sudah dibagikan kepada kami. Insyaallah ini akan sangat membantu kami dalam memerangi stunting,” ujar Camat Patilanggio, Kisman Djafar saat diwawancarai awak media.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta