60DTK, Trenggalek – Seorang warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan mudik dari Kota Surabaya menggunakan jasa travel.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, di Gedung Smart Center Trenggalek, Jumat (5/06/2020).
Baca juga: Pasien Covid-19 Di Trenggalek Bertambah 2
Nur Arifin mengungkapkan, pasien baru yang positif Covid-19 ini merupakan laki-laki berumur 21 tahun, yang selanjutnya disebut pasien 12 Trenggalek.
“Pasien terkonfirmasi positif baru ini merupakan karyawan kedai bakso di Kota Surabaya. Tanggal 31 Mei kemarin melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, dengan menggunakan jasa travel,” beber Nur Arifin.
Baca juga: Pasien 04 Dinyatakan Sembuh, Tersisa 3 Pasien Covid-19 Di Trenggalek
Lebih lanjut Ia membeberkan, saat kepulangan, pasien 12 ini tidak ada gejala atau pun tanda-tanda terpapar Covid-19. Namun setelah dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Setelah itu, dilanjutkan dengan swab test di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Tanggal 4 Mei, hasil swab dari BBLK Surabaya keluar, dan menunjukkan hasil positif Covid-19.
Terkait kasus ini, Pemkab Trenggalek pun melakukan tracking terhadap kontak erat Pasien 12, dan menemukan 6 kontak erat, di antaranya nenek, ayah mertua, ibu mertua, istri, anak, dan 1 penumpang travel lainnya.
Baca juga: Bupati Trenggalek Kunjungi Warganya Yang Diisolasi Di Asrama Balai Diklat BKD
“Hasil rapid test 6 Orang Tanpa Gejala (OTG), hasilnya non-reaktif. Kemudian sopir travel yang mengangkut Pasien 12 dari Surabaya, saat ini masih dalam tahap pencarian,” imbuhnya.
Menanggapi ini, Pemkab Trenggalek pun mengambil langkah penanganan dengan mengisolasi pasien 12 di Asrama BKD untuk dipantau perkembangan penyakitnya, serta menerapkan isolasi di rumah bagi semua OTG pasien 12, sekaligus melakukan tracking terhadap kontak erat lainnya.
Baca juga: Bertambah 2 Pasien Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Trenggalek
“Pemerintah menetapkan kawasan disiplin physical distancing di lokasi sekitar titik isolasi mandiri OTG, dan menunjuk Camat Tugu sebagai penghubung khusus, guna memantau kesehatan dan kebutuhan OTG pasien 12,” cetusnya.
Sementara itu, diketahui sampai munculnya pasien 12 ini, belum ada tranmisi lokal di Trenggalek. Sejauh ini, semua kasus positif Covid-19 berasal dari luar Trenggalek.
Baca juga: Danrem 081/DSJ Puji Penanganan Covid-19 Di Trenggalek Sebagai Yang Terbaik
Untuk itu, Nur Arifin mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, karena dengan bertambahnya pasien ini, berarti masih menyisakan 7 pasien positif di Kabupaten Trenggalek, dan 5 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga