60DTK-Trenggalek: Untuk membuat masyarakat, khususnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) tetap betah kerja dan beraktivitas dari rumah, Pemkab Trenggalek memfasilitasi registrasi ODP untuk mendapat akun ojek online (Ojol) disertai dengan top-up saldo senilai Rp200 ribu (200k), agar bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus berbelanja di luar rumah.
“Jadi ini untuk para ODP yang sedang menjalani isolasi diri di rumah selama 14 hari, agar tidak harus berbelanja di luar rumah, dan tetap disiplin isolasi diri,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menggelar konferensi pers melalui teleconference di Smart Center Trenggalek, Rabu (1/04/2020).
Baca juga: Darurat Covid-19, Pemkab Trenggalek Bebaskan Pembayaran Pajak Untuk Sejumlah Sektor
Ia membeberkan, nantinya akan ada 454 ODP yang akan diintervensi sesuai dengan data terbaru yang keluar pada tanggal 1 April 2020. Meski begitu, jumlah penerima pun akan terus mengikuti perkembangan jumlah ODP di Kabupaten Trenggalek.
“Namun jika ODP yang dimaksud tetap tidak disiplin menjalani isolasi mandiri di rumah, makan bantuan itu akan kami berhentikan. Ini akan dipantau langsung oleh gugus tugas di tingkat desa, bersama dengan pemerintah desa,” lanjut Nur Arifin.
Baca juga: Bupati Trenggalek Siapkan 5.000 Kartu Penyangga Ekonomi Untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid-19
Ia menegaskan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, yang memang harus dengan melakukan pembatasan akses, dan penerapan physical distancing.
“Sesuai dengan arahan presiden dalam masa darurat kesehatan masyarakat akibat Covid-19, pemerintah daerah diminta memprioritaskan kesehatan masyarakat serta diikuti dengan program jaring pengaman sosial,” tukasnya.
Pewarta: Hardi Rangga
