60DTK, Gorontalo Utara – Aktivitas masyarakat pada saat hari lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, yang biasa dikenal dengan istilah Open House, kali ini ditiadakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Untuk Open House untuk tahun ini ditiadakan, ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Dalam Negeri. Sehingga, untuk tahun ini tidak diperbolehkan,” ungkap Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (07/05/2021).
Selain mengikuti anjuran dari kementerian, kata Indra, Open House ini bisa mengundang banyak orang yang datang. Sehingga mengakibatkan terjadinya kerumunan di dalam satu ruangan.
“Jadi untuk sementara opennya ini ditiadakan dulu, akan tetapi silaturahmi antar sesama itu tetap dilakukan. Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih dalam penyebaran pandemi Covid-19, maka untuk sementara tidak dilakukan,” terangnya.
Baca Juga: Begini Aturan yang Diterapkan di Perbatasan Gorut–Buol
Lebih lanjut putra asli Atinggola ini mengungkapkan, tujuan dari pada pelarangan open house ini semata-mata hanya untuk keselamatan masyarakatnya. Sehingga, dirinya meminta dukungan dan kesadaran dari masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran dari pemerintah.
“Tidak ada tujuan apa-apa, tapi memang semua ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat, dan saya berharap sesudah Ramadhan ini, tidak ada klatser baru, dan semoga kita semua selau dalam lindungan Allah Subhana Huwata’ala,” pungkas Indra Yasin. (adv)
