60DTK-Trenggalek: Pemkab Trenggalek merumuskan penambahan ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) yang ditunjuk sebagai RS rujukan untuk pasien Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam rapat bersama gugus tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Jumat (27/03/2020).
“Kami mencoba merumuskan bersama upaya penanganan, termasuk langkah – langkah antisipasi seperti upaya penambahan ruang isolasi karena RS Trenggalek ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan, serta beberapa langkah kebijakan mengenai dampak sosial ekonomi yang diakibatkan wabah Covid-19,” tutur Nur Arifin.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siapkan Lokasi Screening Dan Terowongan Disinfektan Di 3 Titik
Ia mengaku hal ini dilakukan sebagai respons cepat arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengenai penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
“Tidak ingin kecolongan dan ingin melakukan persiapan yang matang menghadapi Covid-19, jadi segera kita menindaklanjuti. Hari ini kita langsung rapat dengan gugus tugas,” tutur Nur Arifin usai mengikuti teleconference bersama Gubernur Jawa Timur di Ruang Smart Center Trenggalek.
Baca juga: Polres Dan Tim Gabungan Kabupaten Trenggalek Bubarkan Masyarakat Di Tempat – Tempat Keramaian
Meski begitu, Ia menegaskan bahwa sejak sebelumnya pihaknya sudah punya beberapa kebijakan untuk menghadapi wabah Covid-19 ini, namun memang perlu ada pematangan strategi yang dilakukan.
“Sebenarnya kita sudah menyiapkan beberapa kebijakan, akan tetapi kita perlu matangkan lagi pendalamannya melalui rapat dengan gugus tugas. Tadi Ibu Gubernur mencari masalah preventif dan kuratif dari permasalahan ini, dan selanjutnya masalah trashing kemudian juga masalah sosial ekonomi,” tutupnya.
Pewarta: Hardi Rangga
