60DTK, Blitar – Plt. Walikota Blitar, Santoso, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, untuk menyisihkan gajinya guna membantu dana pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Blitar.
“Ini sejalan dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dan imbauan ketua umum Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia), terkait tambahan penghasilan PNS (Pegawai Negeri Sipil) daerah, supaya disisihkan sebagiannya untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah masing – masing,” ungkap Santoso saat membagikan paket sembako kepada tukang becak di seputar Alun – Alun Kota Blitar, Kamis (23/04/2020).
Baca juga: Pemkot Blitar Lakukan Sidak Untuk Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil
Santoso menambahkan, dari hasil donasi para anggota Korpri se – Kota Blitar, terkumpul dana sebanyak Rp188,5 juta. Donasi itu kemudian diwujudkan menjadi 870 paket sembako, di mana tiap paketnya berisi 15 kilogram beras, 1 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, kecap, lima bungkus mi instan, dan masker.
“Mengingat protokol kesehatan harus dijalankan, maka pembagian paket sembako ini kita bagikan secara simbolis kepada perwakilan warga yang terdampak. Lalu, sebagian kita bagikan langsung kepada tukang becak di sekitar alun – alun ini,” terangnya.
Baca juga: Pemkot Blitar Siapkan RSUD Mardi Maluyo Untuk Pasien Yang Terpapar Corona
Santoso juga mengatakan, saat ini Pemkot Blitar telah mendirikan dapur umum yang ada di Kantor Walikota, guna pembuatan nasi kotak, yang pengerjaannya dilakukan oleh para pegawai Pemkot Blitar yang dibantu oleh TNI/Polri.
“Dari hasil memasak, selanjutnya nasi kotak tersebut kita bagikan kepada masyarakat yang sedang melintas di depan Kantor Pemkot Blitar,” papar Santoso.
Baca juga: Siaga Antisipasi Covid-19, Pemkot Blitar Sediakan Rumah Singgah Untuk Pemudik
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini tidak hanya akan dilaksanakan di kantor walikota saja, tetapi nantinya juga akan dilanjutkan sampai ke tingkat kecamatan.
“Mulai besok, saya harap dapur umum di kecamatan sudah berdiri. Dan teknisnya saya serahkan pada Pak Camat sesuai kemampuannya,” pungkasnya. (adv/humas)
Pewarta: Achmad Zunaidi
