60DTK, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meraih penghargaan di 2 sektor, pada lomba inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19, yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Dua sektor tersebut adalah pasar modern dengan inovasi lumbung pangan Jatim yang meraih juara 1, dan sektor wisata yang meraih juara 2.
Selain mendapat piagam penghargaan, pemenang juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID), di mana juara pertama mendapatkan Rp3 miliar, dan pemenang kedua Rp2 miliar.
Baca juga: Trenggalek Raih 4 Penghargaan Dari Kemendagri Dalam Lomba Tatanan New Normal
“Alhamdulillah, prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim yang sudah bahu membahu dan bergotong royong selama pandemi, khususnya para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada awak media, usai menerima penghargaan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin (22/06/2020).
Meski begitu, Khofifah menegaskan bahwa sampai saat ini Pemprov Jawa Timur masih berjuang memerangi penyebaran Covid-19. Namun kabar baiknya adalah, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya tersisa 7 daerah yang berstatus zona merah, dengan risiko penularan tinggi berdasarkan 15 indikator epidemiologi.
7 daerah yang masih berstatus zona merah saat ini di antaranya Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Situbondo.
Baca juga: Ini Cara Pemprov Jatim Menggiatkan Kembali Perekonomian Di Desa
Sementara itu, daerah-daerah yang masuk zona kuning, atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19, di antaranya adalah Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Lumajang.
“Baru Kota Madiun yang berstatus hijau. Tapi saya optimis keberhasilan Madiun semoga bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya. Syaratnya cuma satu, disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ujar Khofifah.
“Saat ini kami berupaya terus menduplikasi keberadaan kampung-kampung tangguh di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Insyaallah, ikhtiar ini akan mampu memutus mata rantai penularan,” imbuhnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Bahas Pemulihan Ketahanan Ekonomi Di Musrenbang RKPD 2021
Diketahui, ada 7 sektor yang dilombakan dalam lomba inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 ini, yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Tim penilainya pun langsung dari Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gugus Tugas Covid-19, serta Kementerian/lembaga terkait.
Adapun kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga berhasil meraih juara dalam lomba tersebut adalah Kabupaten Trenggalek yang meraih juara 1 sektor PTSP, juara 1 sektor hotel, juara 1 sektor restoran, dan juara 3 sektor wisata.
Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Kirim Sembako Ke Sidoarjo Dan Gresik Jelang Penerapan PSBB
Kabupaten Lumajang juga meraih juara 2 sektor pasar tradisional dan juara 3 sektor restoran. Kabupaten Tulungagung meraih juara 3 sektor pasar modern. Kabupaten Situbondo meraih juara 3 sektor PTSP. Kota Surabaya meraih juara 2 sektor hotel dan juara 3 sektor PTSP. (rls)
Penulis: Achmad Zunaidi
Sumber: Diskominfo Prov Jatim