Pemuda Asal Limboto ini Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Acara Ultah

Ilustrasi Pengeroyokan
Ilustrasi Pengeroyokan. (Sumber : Lintangnews.com)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Taufik (25), seorang pemuda asal Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, diduga jadi korban pengeroyokan sejumlah orang. Peristiwa ini terjadi di sebuah acara ulang tahun (ultah) yang berlangsung di tempat Wisata Pentadio Resort (Pensort) sekitar pukul 05.00 WITA, Minggu (07/02/2021).

Menurut keterangan orang tua korban, Taufik ada di acara tersebut lantaran diminta oleh pelaksana acara (orang yang sedang ultah) untuk menjaga situasi keamanan. Koban berangkat ke lokasi acara sekitar pukul 01.00 WITA.

Sesampainya disana, korban meminta masyarakat (anak muda) setempat agar menjaga keamanan. Sekitar pukul 04.00 WITA, korban sudah diajak oleh salah satu temannya untuk pulang, namun korban belum mau dan masih ingin menjaga keamanan tempat itu.

Ilustrasi Pengeroyokan
Ilustrasi Pengeroyokan. (Sumber : Lintangnews.com)

Namun, sekitar pukul 05.00 WITA, teman dari pelaksana acara ultah justru membuat masalah. Melihat hal itu, korban memberikan pelajaran terhadap mereka. Alasannya, Ia sudah susah-susah mengamankan masyarakat setempat, malah mereka di dalam acara yang membuat keributan. Dari sinilah pengeroyokan terhadap korban terjadi.

“Menurut saya punya anak, hanya tiga orang yang memukul karena dia sudah pusing. Dia ada perlawanan, tapi ada yang sudah batahan, dia sudah tidak bisa melawan. Anak saya tidak kenal mereka ini, karena mereka hanya teman dari temannya yang punya acara ini,” ujar ibu korban saat ditemui di rumahnya, Senin (08/02/2021).

Akibat pengeroyokan tersebut, wajah korban mengalami memar dan pelipis bawah sebelah kiri korban robek. Tidak hanya itu, perut sebelah kirinya juga mengalami bengkak. Atas kejadian ini, korban telah melapor kepada pihak kepolisian Polres Gorontalo pada hari Minggu kemarin.

Baca Juga: Tim Ilato Polda Gorontalo Bubarkan Warga yang Asik Pesta Miras

“Mereka datang itu (terduga pelaku pengeroyokan) untuk berdamai. Tapi kan kita sudah terlanjur melapor. Intinya proses hukum harus dijalankan, minimalnya ada pelajaran untuk mereka. Masalah kita mau damai, mudah-mudahan ada jalan kesana,” tandasnya.

Hingga berita ini dilansir, beberapa terduga pelaku pengeroyokan telah dipanggil ke Polres Gorontalo, untuk memberikan keterangan kepada polisi.

Pos terkait