60DTK, Gorontalo – Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Thomas Mopili menyampaikan kekecewaan terhadap kondisi pekerjaan kanal Tanggidaa dan jaringan irigasi Taluduyunu, yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Pemukiman (PUPR-PKP).
Thomas dalam wawancaranya mengatakan, pekerjaan ini yang sangat diharapkan segera selesai, tapi nyatanya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
“Soal pekerjaan di Tanggidaa dan Taluduyunu yang sampai saat ini masih bermasalah, tadi kita sudah putuskan besok kita datangi Dinas PU, kita akan keras ini soal Tanggidaa sudah stak,” ungkapnya, Senin (13/11/2023).
Ia juga menegaskan, Komisi III sudah memberikan kesempatan kepada dinas untuk segera melakukan evaluasi, sehingga bisa diketahui pekerjaan ini masih layak diselesaikan atau tidak.
“Padahal ada jalan keluar yang bisa ditempuh, kita masih punya uang Rp4 miliar tambah retensi 5 persen, itu cukup banyak untuk menjamin pabrik itu mengerim aramko materialnya,” tegasnya.
“Besok kita akan kerasin kita akan evaluasi kalau memang tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan, kita minta kita rekomendasikan untuk mundur, kita minta Gubernur untuk mencopot kepala dinas,” tambahnya. (adv/hnd)
