60DTK, Blitar – Untuk menjadi pegawai baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi, baik yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Non PNS, syaratnya harus mengikuti pelatihan atau orientasi terlebih dahulu.
Hal itu di ungkap Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Edah Woro Utami, usai memberikan arahan kepada pegawai baru yang bakal menempati formasi yang ada di lingkup rumah sakit yang ia pimpin, Senin (25/1/2020).
“Sebelumnya mereka menempati formasi yang kita butuhkan, para pegawai baru tersebut telah mendapat orientasi dan pembekalan yang disesuaikan formasinya yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 sampai 21 Januari 2020,” ujarnya.
Sementara formasi yang dibutuhkan, kata Woro, yakni mulai dari dokter umum, dokter spesialis jantung, spesialis bedah orthopedic, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, perawat ahli, fisikawan medis, refraksionis optisien, teknis elektro medis, analisis perencanaan anggaran dan analisis sistem informasi.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, RSUD Ngudi Waluyo Gelar Penyuluhan dan Bagikan Souvenir
Lalu ia menuturkan, sebagai rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, dengan adanya tambahan tenaga CPNS dan Non CPNS, hal ini juga dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien, sebab sumber daya manusia (SDM) saat ini telah tercukupi.
“Output nya, dengan mengutamakan kepuasan pasien, budaya perbaikan mutu yang berkelanjutan dengan didukung kerja sama tim yang solid, ini akan menambah nilai pelayanan di RS kita ini,” pungkas Woro mengakhiri wawancaranya. (adv)
Pewarta: Achmad Zunaidi