60DTK-Blitar: Sepanjang tahun 2019, nilai investasi di Kabupaten Blitar meningkat signifikan hingga mencapai 93,3%, jauh dari nilai investasi di tahun 2018.
“Tahun 2018 nilai investasi di Kabupaten Blitar sekitar Rp1,5 triliun. Sedangkan di tahun 2019, mencapai Rp2,9 triliun,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto di kantornya, Kamis (16/01/2020).
Baca juga: Tahun Ini, PUPR Blitar Dapat Jatah Anggaran Rp283 Miliar
Menurut Rully, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya terkait kemudahan perizinan berusaha, komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini bupati dan wakil bupati, serta DPRD dan Forpimda yang tegak lurus terhadap pemerintah pusat, dalam hal ini kepada presiden, terkait pengawalan investasi.
Selain itu, Ia juga mengatakan, adanya kontribusi peningkatan realisasi investasi di tahun 2019 juga tidak lepas dari realisasi investasi oleh PT. Rejoso Manis Indo (RMI) yang bergerak di pabrik gula, dan beberapa perusahaan lainnya. Hal ini sesuai dengan data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara daring (online).
Baca juga: Pemkab Blitar Imbau Masyarakat Tidak Bayar Uang Parkir Kepada Petugas
“Peningkatan itu dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,164 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp236 miliar,” jelas Rully.
Meski begitu Ia mengaku, sejak triwulan terakhir hingga Desember 2019 kemarin, memang data – datanya belum bisa diakses karena perubahan sistem daring (OSS) dari versi lama ke versi yang baru.
Baca juga: 3 Organisasi Di Blitar Ini Gelar Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
“Namun jika dilihat nilai investasi riil 3 bulan terakhir, jumlahnya lebih dari Rp3 triliun,” tandasnya.
Pewarta: Achmad Zunaidi