60DTK – KOTA GORONTALO : Lebih Dari 5000 Warga Masyarakat Gorontalo hadiri arahan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purn) Wiranto, terkait kesiapan Pemilu serentak 2019 di Grand Sumberia Ballroom.
“Nasib bangsa kita lima tahun ke depan ditentukan bagaimana sih si pemimpin yang dipilih itu. Ini tidak main-main, maka kewajiban kita memberikan pencerahan dan penjelasan kepada masyarakat. Eeh mas, mang, kak, eeh uti (sebutan kakak dalam bahasa Gorontalo) ini kesempatan memilih pemimpin yang benar agar negara kita tetap aman, tetap maju dan bisa bersaing dengan negara lain,” ungkap Wiranto. Jumat (22/2/2019).
BACA JUGA : Politik Malin Kundang
Dalam arahannya Wiranto juga mengungkapkan, tugasnya sebagai seorang menteri dalam menghadapi pemilihan serentak adalah memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia, khususnya Gorontalo sudah tersosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2019.
“Tugas saya mengarahkan agar Pemilu nanti berjalan aman, tertib sukses. Kalau aman, teman teman dari TNI/Polri bersatu untuk pengamanan. Ketertiban Pemilu siapa yang bertanggungjawab? Penyelenggara Pemilu. Suksesnya bagaimana? Kalau pemimpinnya tidak bagus kita gagal menggelar pemilu,” tuturnya.
BACA JUGA : Dipuji Menko Polhukam, Begini Tanggapan Gubernur Gorontalo
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, dirinya yakin Pemilu di Provinsi Gorontalo akan berjalan aman, damai dan tertib. Karena menurutnya, masyarakat saat ini sudah paham akan demokrasi.
“Melihat kondisi saat ini yang kurang dari 2 bulan jelang pelaksanaan, pihak penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu bekerja secara maksimal, untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu pada 17 April nanti,” jelasnya.
Seperti biasa, dalam setiap kesempatan Gubernur dua periode tersebut selalu menutup sambutan dengan yel-yelnya. “Indonesia Maju, Gorontalo Unggul, Presiden Jokowi, Gubernur Rusli Habibie,” pungkasnya.
