60DTK, Kabupaten Gorontalo – Penataan pasar Shopping Center Limboto dipastikan akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo pada tahun 2021 ini, setelah tertunda pada tahun 2020 lalu.
Penataan ini segera dilakukan karena Pemkab Gorontalo mendapat pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar Rp.492 Miliar dari pemerintah pusat, dan telah ditanda tangani Bupati Nelson Pomalingo pada akhir Desember 2020 lalu.
“Anggaran dana PEN ini kebanyakan akan kita gunakan untuk infrastruktur, karena ini akan membuka ekonomi. Salah satu infrastruktur yang akan kita tata adalah Shoping Center Limboto, dengan anggaran kurang lebih Rp.70 miliar,” beber Nelson, Sabtu (30/01/2021).
Menurut Nelson, penataan pasar Shopping Center Limboto tersebut akan dilakukan secara besar-besaran. Pasalnya, pasar itu merupakan salah satu tempat perputaran ekonomi di Ibu Kota Kabupaten Gorontalo.
“Harapannya, ini (pasar Shopping Center Limboto ) akan menjadi Ikon baru di Kabupaten Gorontalo,” harapnya.
Baca Juga: Bupati Gorontalo Lepas Ribuan Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Sulut dan Sulbar
Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Pemkab Gorontalo, Haris Suparto Tome mengatakan, rencana penataan pasar Shopping Center Limboto itu sudah mulai dilakukan secara bertahap.
“Sekarang ini, tempat relokasi bagi pedagang ikan dan sejenisnya sudah didapatkan yaitu di bagian bawah pasar Kayu Bulan Limboto. Untuk tempat relokasi pedagang kain dan sejenisnya sementara dicari,” jelas Haris.
Haris menambahkan, setelah tempat-tempat relokasi didapatkan, akan dilanjutkan pada tahapan lelang proyek, penetapan pemenang tender, dan relokasi pedagang.
“Nanti setelah itu baru dimulai pekerjaannya. Jadi mungkin pekerjaannya nanti bulan Juli atau Agustus. Yang pasti penataan akan dilakukan pada tahun ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Nelson Pomalingo: Bicara Bonsai adalah Orang Cinta Estetika
Ia juga menegaskan bahwa rencana penataan Shopping Center Limboto ini dilakukan dengan matang, karena proyek tersebut adalah proyek besar dan menggunakan anggaran yang besar juga.
“Proses teknis, administrasi, dan lain-lain dipersiapkan dengan baik. Tujuannya supaya ke depan tidak ada komplain atau keluhan yang muncul,” tandasnya. (adv)
