Tak Indahkan Anjuran Pemerintah, 11 Pemudik Asal Bitung Berhasil Diamankan

11 orang Warga Dari Luar Daerah yang Ingin Masuk ke Gorontalo Berhasil Diamankan Petugas perbatasan. Rabu (13/05/2020) Foto - Istimewa

60DTK, Gorut – Anggota Koramil 1314 – 07 bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 di Perbatasan Atinggola (Gorontalo Utara)- Buol (Sulawesi Tengah),  berhasil mengamankan 11 pemudik asal Bitung.  Mereka diamankan karena hendak masuk ke Wilayah Gorontalo dengan cara mengelabui petugas perbatasan melalui jalur laut. Rabu (13/05/2020)

Dandim 1314 Gorontalo Utara, Fristya Andrean Gitrias kepada awak media menjelaskan, sebelumnya para pemudik ini ingin masuk ke wilayah Gorontalo melalui jalur darat, namun petugas yang ada di perbatasan melarang dan menyuruh mereka berbalik arah. Setelah ditolak, mereka pun mengelabui petugas dengan berbalik arah menuju Pantai Buko, bertempat di Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolamongondow Utara (Bomut).

Baca Juga:Dandim 1314 Gorut Salurkan Sembako Ke Panti Asuhan Dan Yayasan

Setibanya disana, para pemudik tersebut lantas menyewa jasa angkut perahu untuk melewati perbatasan dan meminta mendarat di Pantai Minanga, Desa Kotajin Utara, Kabupaten Gorontalo Utara.

Setelah mengetahui informasi tersebut, pihaknya langsung memerintahkan agar anggota intel untuk  mengatasinya.

“Saya sudah memerintahkan Anggota Unit Intel dan Anggota Babinsa agar pekah di wilayah dan jangan sampai lengah serta memasang jaring di wilayah untuk mengantisipasi hal seperti ini”, tegas Fristya

Baca Juga:Ridwan Yasin Berharap Petugas Di Perbatasan Tetap Berpedoman Pada Pergub

Setelah berhasil di cegat oleh petugas,  Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Fristya Andrean  langsung memerintahkan kepada anggotanya untuk segera memulangkan mereka ke daerah asalnya masing – masing.

“Saya juga memerintahkan kepada anggota yang berjaga di pos gugus, agar memastikan para penumpang tersebut kembali kedaerah asal masing – masing. Dan memastikan penumpang tersebut  tidak berupaya untuk lolos di perbatasan lagi”, pungkas Fristya Andrean

 

Pewarta : Usman Dai

Pos terkait