60DTK-Gorontalo Utara: Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, meminta peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) yang terdiri dari operator pengelola SKB, pengelola pendidikan kemasyarakatan, dan kelompok khusus, untuk mengolah data pendidikan nonformal dengan baik.
Hal ini Ia sampaikan usai membuka kegiatan Bimtek Dapodik Paud Dan Dikmas Tingkat Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2020, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gorut, Kamis (5/03/2020).
Baca juga: Indra Yasin Akan Uji Kemampuan Guru – Guru Bersertifikat Di Lingkungan Gorut
“Saya sudah meminta kepada mereka, pengelola SKB, pengelola pendidikan kemasyarakatan, ada juga kelompok khusus dan semuanya, untuk mengelola data ini dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, data ini menjadi sangat penting karena akan digunakan sebagai bahan acuan untuk dirinya dalam merancang program – program yang nantinya akan diterapkan di Gorut.
Baca juga: Indra Yasin: Kepsek Baru Harus Segera Tangani Masalah Mutu Pendidikan
“Itu menjadi bahan bagi saya untuk program berikutnya. Jangan sampai nanti ada yang lebih banyak, yang paket A, B, dan C. Lulusan Paket A, B, dan kursusnya berapa. Itu harus ada data pada saya,” tambah Indra.
Di akhir kata, Indra berharap agar semua peserta Bimtek bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius, karena nantinya peserta – peserta inilah yang nantinya akan jadi pengelola data – data pendidikan nonformal di Gorut ke depannya.
Baca juga: Guru Tidak Tetap Di Gorut Akan Terima SK Pekan Depan
“Saya berharap peserta Bimtek ini benar – benar mengikuti kegiatan ini dengan benar. Karena nantinya mereka yang akan mengelola kembali data – data pendidikan nonformal,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai