60DTK, Ponorogo – Warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, digegerkan dengan jatuhnya balon udara berukuran jumbo tepat di depan Kantor Telkom Ponorogo, Jumat (29/05/2020).
Saat dicek, balon udara berukuran jumbo itu pun dilengkapi dengan belasan mercon rakitan di dalamnya.
Baca juga: Diduga Sediakan Dana Pembuatan Balon Udara, Polisi Undang ASN Di Babadan
“Tadi pagi (Jumat, 29 Mei 2020), memang kebetulan ada balon nyangkut kabel listrik di depan Kantor Telkom Ponorogo. Itu sekitar pukul 05.15 WIB,” tutur Kapolsek Kota Ponorogo, Haryo Kusbiantoro.
Ia membeberkan, saat balon itu jatuh dan tersangkut di kabel listrik, api menyala, dan ada 17 mercon jumbo yang belum meledak. Hal tersebut membuat warga sekitar panik. Meski begitu, mereka tetap membantu memadamkan api.
Baca juga: Sambil Keliling Kota, Gugus Tugas Kabupaten Ponorogo Sosialisasi New Normal
Namun, petugas yang mengevakuasi balon dengan tinggi 6 meter tersebut pun tetap meminta bantuan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, karena dikhawatirkan api yang masih menyala bisa menyulut mercon yang tersisa.
Hingga kini, belum diketahui pasti dari mana asal balon udara berukuran jumbo tersebut. Namun Haryo menegaskan pihaknya akan terus menyelidiki siapa warga yang masih nekat menerbangkan balon udara di wilayah Ponorogo.
Baca juga: Kepala BPS Ponorogo: Akibat Covid, Tata Cara Pelaksanaan Sensus Penduduk Berubah
“Kami mengimbau agar warga Ponorogo meninggalkan tradisi menerbangkan balon udara dan tidak lagi menerbangkan balon udara tanpa awak. Karena selain berbahaya, tradisi tersebut juga cenderung banyak menimbulkan kerugian. Seperti menganggu penerbangan dan dapat menyebabkan kebakaran,” tukasnya.
Diketahui, hingga hari ini petugas Polsek Ponorogo telah berhasil mengamankan 9 balon udara dan sekitar 150 petasan. Seluruh barang bukti ini merupakan hasil sitaan dari balon udara yang jatuh di wilayah Polsek Ponorogo.
Pewarta: Ika Luciana Marwati