60DTK-Gorontalo Utara: Sehubungan dengan meninggalnya salah satu pasien positif Covid-19, yang diketahui pada tanggal 3 April kemarin merupakan penumpang dari Kapal Sabuk Nusantara yang mendarat di Gorontalo Utara (Gorut), Wakil Bupati (Wabup) Gorut, Thariq Modanggu mengatakan dirinya siap diperiksa menggunakan rapid test.
Hal ini Ia sampaikan saat ditemui oleh beberapa awak media usai mengikuti kegiatan Seminar Awal Kajian Efektifitas Pemanfaatan Dana Desa Pada 123 Desa di Kabupaten Gorut, Selasa (21/04/2020).
Baca juga: Forkopimda Gorut Bagi Makanan Ke 103 Penumpang Kapal Yang Singgah Di Pelabuhan Kwandang
“Ya, perlu juga karena saya sudah mendapat perhatian karena ikut ke sana. Saya juga siap di-rapid test, termasuk wartawan yang hadir pada saat itu,” ujar Thariq.
Ia mengaku hal tersebut juga sudah dibahas bersama Bupati Gorut, Indra Yasin. Dan memang, sebagai bentuk pencegahan, maka Pemkab Gorut juga akan melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Kapal Asal Tarakan Ini Boleh Masuk Ke Pelabuhan Gorut Dengan 2 Syarat
“Maka tadi juga sudah dibahas dengan Pak Bupati, kita akan melakukan rapid test kepada seluruh orang yang hadir atau yang tiba, termasuk keluarga inti di rumah,” jelasnya.
Terkait hal ini, Pemkab Gorut sudah mengarahkan Puskesmas Anggrek untuk segera melakukan pemeriksaan secepatnya.
Baca juga: Sejauh Ini, Belum Ada PDP Gorut Yang Dirujuk Ke Rumah Sakit
“Tapi, kita berharap mudah – mudahan negatif. Langkah – langkah ini, termasuk penyiapan memaksimalkan Puskesmas Anggrek ini kami sudah minta dalam waktu satu minggu ini harus selesai, tambah dengan SMP 5 itu juga sudah dibahas tadi juga untuk berjaga – jaga,” lanjutnya.
Meski begitu, sebagai wakil pimpinan daerah, dirinya pun berharap semua yang ikut hadir saat penjemputan penumpang di Pelabuhan Kwandang beberapa minggu lalu, hasil rapid test-nya bisa negatif.
Baca juga: Indra Yasin Serahkan Rapid Test Untuk 15 Puskesmas Di Gorut
“Kita berharap, mudah – mudahan tidak ada yang positif. Tapi kalau ada yang positif, maka berarti kita harus melakukan rapid dan melakukan karantina terhadap orang – orang atau keluarga yang teridentifikasi positif,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai