Awali 2020, Jasa Raharja Punya Aplikasi Berbasis Daring

Kepala Jasa Raharja Kota Gorontalo, Dwi Restu Handoyo (kanan) saat berbicara di Konferensi Pers Media Gathering Jasa Raharja Dalam Perspektif Media, Selasa (31/12/2019). (Foto - Usman 60dtk)

60DTK-Gorontalo: Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, serta dapat mengajukan santunan dengan lebih fleksibel, perusahaan asuransi Jasa Raharja membuat sebuah aplikasi daring bernama JRku.

Aplikasi yang bisa diunduh di playstore ini menyediakan beberapa fitur seperti, fitur informasi agar masyarakat bisa mengetahui masa berlaku iuran wajib dan masa berlaku SWDKLJ, hingga mengetahui informasi terkini tentang Jasa Raharja.

Bacaan Lainnya

“Aplikasi tersebut punya beberapa fitur yang di mana masyarakat bisa mengetahui masa berlaku iuran wajib, bisa mengetahui masa berlaku SWDKLJ, juga bisa mengetahui informasi berita tentang Jasa Raharja, dan juga bisa mengajukan santunan secara online,” terang Kepala Jasa Raharja Kota Gorontalo, Dwi Restu Handoyo, saat Konferensi Pers Media Gathering Jasa Raharja Dalam Perspektif Media, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Bupati Asuransikan 1.402 Pekerja Sektor Informal Di Bonebolango

Terlepas dari itu, Handoyo menjelaskan, sejak awal sampai akhir tahun 2019, Jasa Raharja Kota Gorontalo sudah menyerahkan santunan lalu lintas sebesar Rp.10,2 miliar, yang berarti mengalami kenaikan sebesar 20,73% dibandingkan tahun 2018.

“Jadi di tahun 2019 Jasa Raharja sampai dengan hari ini, telah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas itu sebesar Rp10,2 miliar mengalami kenaikan sebesar 20,73% dari tahun lalu,” ucap Handoyo.

Ia juga membeberkan, memang sejauh ini, santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja masih didominasi oleh santunan meninggal dunia. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, santunan meninggal dunia di 2019 bahkan mengalami kenaikan hingga 34,26%.

Baca juga: 11 Ribu Nelayan Gorontalo Sudah Diasuransikan Secara Gratis

“Memang masih di dominasi oleh santunan meninggal dunia dari tahun lalu itu mengalami kenaikan sebesar 34,26%,” tukasnya mantap.

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait