60DTK, Trenggalek – Meskipun hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda penurunan yang signifikan terkait angka kasus positif Covid-19, akan tetapi istilah new normal mulai menjadi istilah yang populer akhir-akhir ini.
Istilah tersebut adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ketika pandemi usai, di mana setiap orang akan menjalani kebiasan yang berbeda, khususnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan.
Baca juga: Bupati Trenggalek Pastikan Penyaluran BPNT Tepat Sasaran Dan Transparan
Ketika pandemi dinyatakan selesai, tentunya pemerintah akan kembali berupaya memulihkan sektor-sektor yang terdampak wabah Covid-19. Beberapa sektor tersebut di antaranya sektor pariwisata, dan UMKM. Pemerintah Kabupaten Trenggalek pun akan mengupayakan beberapa strategi ketika pandemi usai nanti.
“Pertama, kita akan lakukan bagaimana UMKM-UMKM ini harus bisa hidup, kemudian selama masa pandemi Covid-19 ini mereka harus belajar bagaimana new normal, khususnya di kawasan pariwisata karena besok pengunjung wisata itu tidak akan lagi sama,” ucap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa (12/05/2020).
Baca juga: Soal Mekanisme Penyaluran BLT, Bupati Trenggalek Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan
“Mereka ingin wisata yang bersih, tempat makannya, dan sebagainya, karena sudah terbiasa selama Covid-19 ini menjaga kebersihan. Jadi di tempat-tempat wisata akan kita terapkan seperti itu,” imbuhnya.
Nur Arifin juga menyampaikan bahwa untuk beberapa bulan atau bahkan hingga tahun 2021 -sampai ditemukannya vaksin untuk Covid-19, di lokasi wisata akan tetap diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Baca juga: Bupati Trenggalek Kunjungi Pasien 01 Covid-19 Yang Sudah Dinyatakan Sembuh
“Ini salah satu bentuk bagaimana kita harus mengantisipasi keadaan yang namanya new normal, kita harus bersahabat dengan kondisi baru,” ungkapnya.
Terkait anggaran, Ia membeberkan bahwa Pemkab Trenggalek memiliki alokasi anggaran untuk pemulihan, yang di antaranya akan menyasar para pelaku UMKM, maupun kelompok perempuan, dalam bentuk pelatihan keahlian baru, termasuk dukungan sarana dan prasarana.
Baca juga: Bupati Trenggalek Ajak Toma Dan Toga Sosialisasikan Cara Peribadatan Saat Pandemi
“Kalau Pemerintah nanti sudah mengatakan bahwa masanya work from home sudah selesai, pembatasan-pembatasan sudah dibuka, mungkin menunggu kurva Covid-nya melandai dan turun dulu. Artinya kita sudah bisa disiplin pakai masker, jaga jarak, mungkin nanti semuanya bisa dibuka kembali,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga