60DTK, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meninjau langsung penyaluran Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) tahap 2 di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kamis (28/05/2020).
Hal ini dilakukan untuk melihat sekaligus memastikan kesiapan depo yang ditunjuk untuk melayani masyarakat penerima bantuan tersebut, apakah bisa berjalan baik dan tepat sasaran atau tidak.
Baca juga: 500 Guru PAUD Di Trenggalek Akan Dapat Kartu Penyangga Ekonomi
“Hari ini merupakan penyaluran KPE tahap ke 2, nilainya Rp200 ribu sampai dengan bulan Oktober nanti. Kita mengecek proses penyaluran deponya. Karena sudah beberapa kali kita lakukan, jadi masyarakat sudah lebih paham,” ujar Nur Arifin.
Ia membeberkan, setiap bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah, masing-masing memiliki kuota. Ada yang per 3 bulan, ada yang kurang dari itu, dan lain sebagainya.
Baca juga: DPRD Trenggalek Sepakat Penerima BLT Ditentukan Langsung Oleh Pemdes
“Dengan demikan, tentunya tidak benar bila ada anggapan penerapan new normal, segala bantuan akan dicabut. Bansos tetap akan disampaikan sesuai kuota yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penerima KPE di Desa Karangrejo, Wiji mengungkapkan, dirinya sangat merasa terbantu dengan bantuan dari Pemkab Trenggalek tersebut. Pasalnya, kartu yang berisi saldo Rp200 ribu itu dapat Ia gunakan untuk belanja kebutuhan pokok, mulai dari beras, telur, minyak, gula, hingga sabun mandi.
Baca juga: Bupati Trenggalek: Kewaspadaan Terhadap Corona Jangan Sampai Kendur
“KPE dari Pemkab Trenggalek ini sangat membantu meringankan saya memenuhi kebutuhan keseharian,” ujarnya.
Kades Karangrejo, Purwadi pun mengaku sangat senang dengan bantuan dari Pemkab Trenggalek untuk warganya tersebut.
Baca juga: Pasien Covid-19 Di Trenggalek Bertambah 2
“Atas nama Pemerintah Desa Karangrejo, kami menyampaikan terima kasih. Apalagi bantuan ini diterimakan langsung oleh Bupati Trenggalek,” tutup Purwadi. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga