60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo mendukung usulan tahap kedua Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) di Gorontalo.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf mengungkapkan, menurutnya PSBB ini harus diterapkan, mengingat meningkatnya penyebaran Covid-19 di Gorontalo.
Baca juga: Belajar Daring Dinilai Tak Maksimal, Deprov Gorontalo Akan Rapat Dengan Dikbudpora
“Sekarang masuk pada tahap kedua, yakni permintaan tenggang PSBB. Mudah – mudahan ini segera ditindaklanjuti oleh Kementerian, karena ini hal yang sangat penting, mengingat eskalasi tentang penyebaran virus di Provinsi Gorontalo sudah sangat cepat. Kami DPRD siap mendukung Itu,” ungkapnya saat mengikuti Musrenbang Provinsi Gorontalo Tahun 2021 via teleconference, Senin (27/04/202).
Paris juga menjelaskan terkait anggaran yang dipersiapkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Gorontalo, pihaknya mengaku selalu siap membahas bersama atas usulan – usulan yang diajukan, dalam hal ini penggunaan anggaran untuk menangani pandemi global tersebut.
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Turun Di Pelabuhan Kwandang, Deprov Gorontalo Tinjau Aktivitas Pelabuhan
“Pada prinsipnya kami DPRD siap, sudah kurang lebih Rp200 miliar anggaran telah siapkan kita setujui dan kami siap lagi membahas ini kalau ada usulan – usulan reses,” tambahnya.
Senada dengan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaludin Paueweni mengungkapkan, penanganan Covid-19 di Gorontalo bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, namun juga tugas dan tanggung jawab seluruh masyarakat.
Baca juga: Deprov Gorontalo Harap Pemda Kabupaten/Kota Bantu Adakan Reagen Kit Uji Covid-19
“Covid-19 ini bukan hanya tugas pemerintah, tugas aparat, tapi menjadi tugas kita semua untuk menanggulangi ini. Jadi kami berharap pada lapisan masyarakat agar dapat memahami wabah ini,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
