60DTK, Halmahera Utara – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Halmahera Utara, mulai merencanakan sistem sekolah yang sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Direncanakan, setiap sekolah yang di bawah asuhannya, nantinya akan dibagi ke dalam Rombongan Belajar (Rombel), di mana setiap Rombel terdiri dari 34 siswa.
Baca juga: Sekolah Di Halmahera Utara Akan Aktif Kembali Juli Mendatang
“Iya, kita sudah beberapa kali melakukan rapat dengan pihak kepala sekolah mengenai metode yang tepat untuk penerimaan siswa di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” kata Kepala Bidang Kurikulum Disdikbud Halmahera Utara, Jantje, kepada awak media, Kamis (18/06/2020).
Mengacu kepada aturan yang berlaku, pihaknya juga akan membuka metode Dalam Jaringan (Daring), untuk menjaring siswa baru di setiap sekolah, dalam rangka menghindari masyarakat yang hanya mau mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah yang favorit.
Baca juga: Rapid Test Di Halmahera Utara Kini Digratiskan
“Yang jelas, kalau ada yang bermasalah dengan daring, kita pihak dinas akan membantu dengan tulus hati,” ungkapnya.
Meski begitu, ternyata ada beberapa orang tua siswa yang sempat mengeluh dengan sistem pendaftaran secara daring ini. Beberapa di antara mereka mengaku tidak tahu alur dan prosesnya.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Di Halmahera Utara Naik Signifikan
“Saya bingung bagaimana mau daftarkan anak saya ke SMP. Sementara sekarang saja sudah tidak bisa langsung mendaftarkan anak saya ke sekolah, tetapi hanya bisa melalui internet,” keluh Kardi, salah satu orang tua siswa.
Pewarta: Reynol