Kaligunting Kini Punya Pokmas yang Bergerak di Bidang Ternak Sapi

Ternak Sapi Desa Kaligunting
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Ristu Nugroho (dua dari kiri), dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono (tiga dari kiri), saat memberikan sosialisasi kepada Pokmas yang akan menerima bantuan di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Rabu (17/06/2020) malam. (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil 11, Ristu Nugroho, menghadiri rapat di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dalam rangka meyerap aspirasi masyarakat, serta pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bergerak di bidang ternak sapi, Rabu (17/06/2020) malam.

Dalam kesempatan itu, Ristu Nugroho didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, Fery Sudarsono, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Madiun.

Bacaan Lainnya

Baca juga: 459 KK Di Kaligunting Terima Bantuan DTKS Tahap 2

“Dengan adanya dampak pandemi Covid-19, kita dituntut meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Madiun dengan membentuk kelompok-kelompok ternak di desa yang akan kita ajukan ke pihak Pemerintahan Provinsi Jatim. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setelah masa pandemi Covid-19 sudah selesai,” jelas Fery Sudarsono.

Dalam rapat tersebut, dibahas tentang rencana pemberian hibah sapi kepada Pokmas tersebut, yang dananya akan diambil dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021 mendatang. Hal ini diusung langsung oleh politisi PDIP.

Baca juga: LPKSM Pasopati Laporkan Dugaan Tipikor Dalam Proyek Pembangunan Di Kaligunting

Adapun sistemnya, bantuan ini akan dijalankan menggunakan sistem bergulir, dengan target 50 titik desa yang berada di pinggiran hutan. Selain itu, dalam rapat tersebut, Desa Kaligunting juga sudah menentukan nama untuk kelompoknya, yakni Restu Rukun Makmur, sekaligus menetapkan susunan kepengurusan kelompok yang akan mendapat hibah sapi tersebut.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Ristu Nugroho menyampaikan, dengan menggunakan sistem bergulir, serta bekerja secara kolektif, maka bantuan sapi yang nantinya ada itu akan lebih mudah diawasi dan dikembangkan, hingga seluruh penerima mendapat jatahnya dan dapat mencapai kesejahteraan secara merata.

Baca juga: Warga Winong Laporkan Pembangunan Desanya Yang Tak Transparan, Ke Kejari Madiun

“Kami memberikan hibah bantuan sapi dengan jenis betina sekitar 20 ekor, hal itu tentunya untuk dikembangbiakkan nantinya. Bantuan tersebut akan digunakan sistem gulir dengan jangka tiga kali gulir pada kelompok Desa Kaligunting, sehingga ini dapat menjadi percontohan dan selanjutnya dapat diteruskan dengan pembentukan Pokmas pada masyarakat lainnya di tahun-tahun yang akan datang,” terang Ristu.

Ketua Pokmas tersebut, Mahfud pun menyampaikan rasa terima kasih terhadap bantuan yang diberikan kepada para peternak sapi Desa Kaligunting. Ia menegaskan pihaknya akan benar-benar memelihara dan mengembangkan program tersebut, sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah melalui perwakilan DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Provinsi Jawa Timur dapat terwujud.

Baca juga: Tak Indahkan Imbauan Pemerintah, Warga Madiun Berkerumun Untuk Ambil Bantuan

“Kedua politisi PDIP ini mengimbau serta berharap kepada Pokmas yang sudah terbentuk ini nantinya harus berkonsisten untuk memelihara dan mengembangkan bantuan sapi tersebut, agar nantinya dapat benar-benar menunjang perekonomian dan kesejahteraan,” tutup Mahfud.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait