60DTK – KABUPATEN GORONTALO Jembatan seharga Rp. 1,5 miliar di desa Buhu dan desa Iloponu di kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo kini sudah berdiri tegak. Proses pekerjaan jembatan dikerjasamakan dengan TNI melalui Komdan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw.
Selain sudah ada kerjasama antar keduanya di bidang infrastruktur, pembangunan jembatan tersebut dinilai lebih efektif dan efisien jika dikerjakan oleh TNI.
“Jika kita tender itu memakan waktu. Jika kita proses dengan normal (melalui pihak ketiga) itu anggarannya tidak cukup. Makanya kita kerjasamakan denga TNI,” terang Gubernur Rusli Habibie saat meninjau pekerjaan jembatan tersebut, bersama Ibu Idah Syahidah dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (4/1/2019).
Baca Juga : BEM se-Gorontalo Dapat Giliran Evaluasi Kinerja Pemerintahan NKRI
Jembatan yang berada di sungai Alopohu itu sbelumnya hanyut dihantam banjir bandang pada akhir Desember 2017 lali. Dari hasil peninjauan pembangunan jembatan tersebut sudah hampir selesai, tinggal pemasangan papan sebagai lantai jembatan.
“Saya ingat kejadian banjir akhir Desember 2017 lau. Awal Januari 2018 saya kesini meninjau langsung. Harusnya jembatan ini menjadi kewenangan Kabupaten (Gorontalo), saya bica dengan pak Bupati anggaran belum tersedia makanya kami kerjakan,” jelas Gubernur
Gubernur berencana Jembatan NKRI akan diresmikan pekan depan. Pangdam 13 Merdeka diagendakan hadir untuk meresmikan. Jembatan NKRI merupakan jembatan jenis Bailey dengan panjang 52 meter dan lebar 3 meter. Kontruksinya memiliki abutment atau pangkal jembatan di tiap ujunganya dan satu pier di bagian tengah. Pekerjaan dibiayai melalui APBD-P Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
