60DTK–Trenggalek: Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Trenggalek, Novita Hardini, meninjau Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Tugu dan Karangan, Jumat (3/04/2020).
“Jumat kemarin kami memonitoring persiapan para pengrajin guna memproduksi beberapa masker dan APD yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan tim medis yang ada di Kabupaten Trenggalek,” ujar Novita, saat diwawancarai, Sabtu (4/04/2020).
Baca juga: Ketua TP PKK Trenggalek Sosialisasikan Cara Buat Hand Sanitizer Dan Masker
Memang, Pemerintah Trenggalek berusaha melibatkan UMKM yang tergabung dalam Deskranasda tersebut untuk membantu menyediakan APD, mengingat di tengah – tengah wabah Covid-19 saat ini, APD terhitung sangat terbatas.
“Kegiatan ini dilakukan untuk melihat sistem UMKM yang tergabung dalam Deskranasda, serta membantu para pelaku usaha di dalamnya. Dengan harapan, kebutuhan pokok maupun finansialnya bisa terbantu dengan adanya pekerjaan memproduksi APD seperti ini,” ungkapnya.
Baca juga: Bupati Trenggalek Kucurkan Dana Pribadi Rp200 Juta Untuk Tangani Covid-19
Adapun APD yang diproduksi oleh dua UMKM itu meliputi baju pelindung diri dan masker, yang hingga saat ini, jumlah produksi sudah mencapai ribuan unit dan mulai mendapat orderan dari berbagai daerah.
Novita pun mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM yang cepat dan tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, hal ini sangat baik untuk mengisi waktu luang selama di rumah.
Baca juga: ODP Trenggalek Akan Terima Top-Up 200k Di Akun Ojol Untuk Belanja Dari Rumah
Ia juga berpesan agar warga Trenggalek tetap menjaga kesehatan hingga wabah Covid-19 berlalu. Hal ini bisa menjadi suatu kebiasaan yang baik dengan berdisiplin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Pewarta: Hardi Rangga