60DTK, Kota Gorontalo – Raji Doe (20), korban pembacokan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengungkapkan kronologis pembacokan yang menimpa dirinya pada Rabu dini hari, (24/02/2021), sekitar pukul 00.24 WITA.
Menurut Raji, sebelum kejadian tersebut, terduga pelaku yang diketahui berinisial FL (37), sempat menemui dirinya dan beberapa orang temannya di jalan tengah. Saat itu FL menanyakan keberadaan Obe, dan korban menjawab jika seseorang yang dicarinya tersebut tidak berada dengan mereka.
“Saat itu orang yang dicarinya tidak bersama kami,” kata Raji, dilansir dari Gopos.id, Kamis (25/02/2021).
Mendengar jawaban dari korban, FL kemudian pergi. Namun beberapa saat kemudian terduga pelaku ini kembali datang di tempat nongkrong korban dengan mengendarai sepeda motor. FL lantas melihat Obe sedang duduk bersama Raji. Tak lama kemudian Ia langsung turun dari motornya, mencabut sebilah pisau, dan langsung mengejar Obe.
Raji dan beberapa rekannya berupaya menghalangi aksi nekat FL, dengan menggunakan bambu. Akan tetapi FL tidak juga berhenti. Melihat hal itu, Raji memilih lari ke arah rumah.
“Saat saya lari ke rumah, tiba-tiba Ia melayangkan pisau ke arah kepala saya,” ungkap pemuda 20 tahun itu.
Baca Juga:
Akibat dari perbuatan FL ini, Raji mendapatkan luka robek dibagian kepala sebelah kiri dan mendapat perawatan dengan 3 jahitan.
Terduga pelaku FL, sudah berhasil diamankan pihak berwajib. Warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo ini, sementara dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satuan Resrkrim Polres Gorontalo Kota.