60DTK, Kabupaten Gorontalo – Satu Masjid di Kabupaten Gorontalo mengalami kebakaran. Peristiwa ini terjadi di Desa Limehe Timur, Kecamatan Tabongo, sekitar pukul 12.00 WITA, Jumat (20/08/2021).
Berdasarkan informasi yang diterima pihak 60dtk, api bersumber dari gudang Masjid, kemudian semakin membesar bahkan berpotensi merambat ke pemukiman. Melihat kejadian tersebut, masyarakat setempat segera memadamkan api dengan alat seadanya.

Dari hasil investigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, penyebab kebakaran Masjid Jami Al-Huda tersebut diduga akibat korsleting aliran listrik. Akibat kebakaran ini, proses salat Jumat tidak sempat dilaksanakan.
Baca juga: Korban Kebakaran di Tomulobutao Selatan Bersyukur Atas Kunjungan Gubernur
“Informasi kejadian ini kami terima dari masyarakat. Setelah menerima informasi, anggota damkar segera meluncur di lokasi kejadian,” ungkap Kepala BPBD, Sumanti Maku.
Menurut Sumanti, hanya sekitar pukul 12.35 WITA, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD telah tiba di lokasi kejadian. Para petugas langsung melakukan upaya pemadaman, dibantu oleh masyarakat, TNI, Polri, serta takmirul Masjid. Selain Damkar Kabupaten Gorontalo, ada juga satu unit mobil damkar Provinsi Gorontalo yang membantu proses pemadaman.
“Setelah upaya pemadaman, petugas juga melakukan proses pendinginan dan melokalisasi lokasi kebakaran untuk memastikan sudah tidak ada sumber titik api lainnya. Sekitar pukul 13.35 WITA petugas selesai melaksanakan tugas,” jelas Sumanti.
Baca juga: Gerak Cepat, Pemkot Bersama Baznas Beri Bantuan Korban Kebakaran di Tanggikiki
Usai melaksanakan tugas, kata Sumanti, petugas damkar kemudian melakukan sosialisasi soal pencegahan dini kebakaran, sekaligus menginformasikan nomor piket damkar kepada masyarakat yang ada.
“Adapun kerugian dalam peritiwa ini ialah kerugian material berupa sejumlah kursi, tenda, dan pengera suara,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga