Muat BBM dan LPG, Minibus di Tulungagung Ini Hangus Terbakar

Kondisi minibus yang terbakar. (Foto - Istimewa)

60dtk, Tulungagung – Sebuah minibus yang tengah mengangkut BBM dan LPG, terbakar habis di Jalan Raya Sumbergempol Tulungagung, lalu berujung menabrak pohon di pinggir jalan, Selasa (23/06/2020).

Kapolsek Sumbergempol, I Nengah Suteja mengatakan, peristiwa kebakaran minibus merek daihatsu zebra espass itu terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00. Saat itu, warga melihat minibus tersebut melaju dari arah timur ke barat, yang tiba-tiba saja sudah terbakar lalu menabrak pohon mahoni yang ada di pinggir jalan.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, sebab kobaran api cukup besar dan sempat muncul suara ledakan. Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tulungagung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Satreskoba Polres Tulungagung Ringkus 40 Tersangka Dalam Waktu Sebulan

“Tadi pemadaman berlangsung sekitar 40 menit. Kondisi mobil habis terbakar semua beserta isinya,” ujar Nengah Suteja.

“Menurut banyak saksi, warga mengetahui mobil itu terbakar dari arah timur, pengemudi berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari mobil. Akhirnya kendaraan berhenti di pinggir pohon itu,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, pihak Polsek Sumbergempol pun langsung menghentikan semua kedaraan, baik dari arah timur maupun barat, agar tidak ada warga yang menjadi korban.

Baca juga: Perusakan Di Pendopo Yang Libatkan Anggota DPRD, Sudah Ditangani Polres Tulungagung

Sementara itu, pengemudi minibus, Kurmanto (45) yang diketahui merupakan warga Dusun Gading, Desa Kedoyo, Kecamatan Gondang, langsung dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, karena mengalami luka bakar di bagian tangan kiri.

Hingga kini pihak Polsek Sumbergempol masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Namun sementara diketahui, saat mengalami kecelakaan itu, minibus tersebut sedang mengangkut tiga drum berisi BBM, serta lima tabung gas LPG, masing-masing seberat 3 kilogram.

“Kalau dari baunya memang kelihatan mengangkut bahan bakar sejenis pertalite, tapi ini masih dugaan,” tutupnya.

 

Pewarta: Firda Danava

Pos terkait