60dtk – Daerah : Pembentukan Relawan Demokrasi secara Nasional dan khususnya di Gorontalo, menjadi pilar KPU untuk menyadarkan masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka.
Salahudin Pakaya mantan komisioner KPU Provinsi Gorontalo sekaligus penyusun modul Relawan Demokrasi di Provinsi Gorontalo mengatakan, tingkat partisipasi yang tinggi kadang di pengaruhi oleh mobilisasi partai atau calon tertentu, bukan karena berdasar pada kesadaran hak pilih mereka.
“Sehingga kami menargetkan relawan demokrasi juga harus membangun kesadaran bagi pemilih untuk hak pilihnya,” ujar Salahudin.
Jika kesadaran hak pilih sudah ada dan mulai tumbuh, maka partisipasi pemilih seharusnya tetap terjaga dan tidak menutup kemungkinan bertambah, tentunya dengan kualitas demokrasi yang baik.
“Kita harus mengetahui, bagaimana pemilih datang ke TPS benar-benar mengetahui apa itu hak pilih, dan bagaimana menggunakan hak pilihnya.”
Dalam perekrutan nanti, KPU Kab/Kota agar bisa merekrut calon Relawan Demokrasi yang mempunyai semangat kerja yang tinggi,loyal terhadap kerjaannya, dan punya motivasi.
“Tentunya Relawan Demokrasi akan dibekali dengan pemahaman tentang pentingnya berdemokrasi, kenapa harus ada pemilih dan hak pilih,” Imbuhnya. (rds)
