60DTK-Trenggalek: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengumumkan pasien 01 Trenggalek yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya, kini dinyatakan sembuh, setelah hasil swab test yang ke dua, Selasa (21/04/2020).
“Karena sudah menjalani swab test untuk ke dua kalinya dan hasilnya negatif, serta telah menjalani karantina selama 14 hari, pasien 01 Trenggalek ini sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala,” ungkap Nur Arifin, saat melakukan konferensi pers via teleconference di Gedung Smart Center Trenggalek.
Baca juga: 3 Pilar Trenggalek Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Dalam konferensi pers tersebut, Ia pun menginstruksikan Dinas Kesehatan Trenggalek untuk segera menerbitkan surat keterangan sehat kepada yang bersangkutan.
Meski begitu, Arifin menegaskan hal ini bukan berarti status zona merah Kabupaten Trenggalek serta – merta dinyatakan hilang, karena bisa jadi masih ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak teridentifikasi, dan bisa membawa risiko penularan kepada yang lainnya.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siagakan Dapur Umum Di Tiap Kecamatan Selama Pandemi Covid-19
Sejauh ini, perkembangan OTG di Trenggalek secara kumulatif mencapai 21 OTG yang teridentifikasi, dan berasal dari berbagai macam cluster. Seperti cluster pasien 01 terdiri dari 3 orang, istri, anak, dan asisten rumah tangga, yang hasil swab-nya juga dinyatakan negatif.
“Selain ini masih ada cluster dari pasien yang terkonfirmasi positif asal Tulungagung yang melakukan kontak erat dengan 3 orang OTG asal Durenan yang menunggu hasil swab,” lanjutnya.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siapkan Insentif Untuk Masyarakat Yang Menunda Mudik
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ia pun sudah meminta kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat dan gugus tugas desa, untuk meningkatkan physical distancing di sekitar rumah 3 OTG ini, hingga hasil swab-nya dinyatakan negatif. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga
