60DTK – KABGOR – Usai memimpin rapat evaluasi program Nomaden di Kecamatan Asparaga yang berlangsung di Ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Selasa (10/09/2019), Nelson Pomalingo menegaskan bahwa program pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor), dalam hal ini Nelson Masuk Desa (Nomaden), tidak jauh berbeda dengan program yang telah dijalankan oleh pemerintah sebelumnya.
“Program Nomaden Ini sebenarnya sama juga dengan program pemerintah sebelumnya, meski ada beberapa hal yang membedakan,” ujar Nelson.
Baca : Mulai Kunjungan Di Kecamatan Asparaga, Nelson Hadiri Kuliah Ba’da Subuh
Dilihat dari nama programnya, kata Nelson, Nomaden merupakan istilah yang membumi dan merakyat. Lebih dari itu, hal – hal yang menjadi agenda dalam program Nomaden tersebut juga tidak hanya fokus pada pelayanan.
“Nomaden ini tidak hanya berat pada titik pelayanan, tapi juga evaluasi pembangunan, sambil menyerap aspirasi masyarakat yang akan dikaitkan dengan anggaran 2020 maupun anggaran RPJMD 2021 sampai 2026,” tukasnya.
Baca : Pemkab Gorontalo Evaluasi Kegiatan Nomaden Di Kecamatan Asparaga
Diketahui, penjelasan mengenai program Nomaden tersebut sekaligus menjawab tanggapan pihak lain yang menganggap ada kepentingan – kepentingan politik yang disisipkan dalam pelaksanaan program Nomaden. (adv)
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta