60DTK, Gorontalo – Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kembali ditunda oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di daerah setempat.
Penundaan itu diambil karena angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Gorontalo hingga 2 Agustus 2021 kemarin masih cukup tinggi, hingga membuat pembukaan sekolah untuk saat ini tidak memungkingkan dilakukan.
“Laju penularan Covid-19 sekarang sangat tinggi, jadi kita berupaya untuk menahan dulu pembukaan sekolah,” ungkap Kepala Dinas Dikbud Zubair Pomalingo, Senin (2/08/2021).
Karena kondisi tersebut kata Zubair, pihaknya akan menunggu kajian dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Kabupaten Gorontalo, sekaligus intruksi Bupati Nelson Pomalingo soal pembukaan sekolah.
Disinggung mengenai vaksinasi tenaga pengajar, Zubair mengungkapkan sejauh ini sudah lebih dari 50 persen yang telah divaksin. Adapun untuk vaksinasi siswa, akan dibicarakan dengan Dinas Kesehatan (Dikes) usai vaksinasi guru selesai.
“Yang jelas kita targetkan vaksinasi guru selesai dulu, setelah itu kita bicarakan lagi soal vaksinasi siswa,” tutupnya. (and)