60DTK – GORONTALO – Terkait Aksi demo yang dilakukan para aktivis dan beberapa ormawa di lingkungan kampus Universitas Negeri Gorontalo, mendapat respon dari pihak lembaga birokrasi kampus dalam hal ini Wakil Rektor I UNG, Kamis (18/07/2019).
Munculnya banyak pertanyaan dikalangan mahasiswa terhadap kebijakan birokrasi perguruan tinggi UNG, membuat sejumlah ormawa dilingkungan UNG langsung melancarkan aksi demonstrasi untuk menyuarakan berbagai aspirasi yang selama ini menjadi kegelisahan bagi mahasiswa.
Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa menuntut berbagai masalah yang diantaranya: praktek pungli saat mahasiswa melakukan praktikum; tertundanya wisuda akibat terlambatnya pemilihan rektor Universitas Negeri Gorontalo serta masalah kebijakan Bidikmisi yang hingga saat ini masih perlu dipertanyakan.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor I bidang akademik Mahludin H. Baruwadi memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berani menyuarakan aspirasi mereka.
“Apa yang menjadi aspirasi mahasiswa itu kan perlu kita pertimbangkan, karena ada beberapa hal yang positif yang disampaikan untuk kebaikan kampus itu sendiri, kalau itu sesuai regulasi maka itu akan kita proses,” ungkapnya selepas memberikan klarifikasi kepada masa aksi.
Disisi lain, Ia juga akan menyampaikan semua tuntutan ini kepada pihak terkait.
“Untuk saat ini WR III dan WR II tidak berada di tempat termasuk PLT Rektor, Sehingganya semua yang menjadi tuntutan tetap akan saya sampaikan,” tukasnya.
Penulis: Efendi
Editor: Zul
