60DTK, Madiun – Kapolsek Mejayan, Pujiyono, mengecek langsung kesiapan Desa Darmorejo, Kecamatan Mejayan, untuk menjadi kampung tangguh Covid-19, Jumat (5/06/2020).
Memang, Desa Darmorejo adalah salah satu dari empat desa di Kecamatan Mejayan, yang ditunjuk untuk menjadi pilot utama penerapan kampung tangguh Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Baca juga: Jalan Nasional Di Wilayah Caruban, Rusak Lagi Usai Diperbaiki Bulan Lalu
“Kami mengecek seberapa siap desa ini menghadapi pandemi yang saat ini terjadi, meneliti satu demi satu kesiapan yang sudah disediakan Pemerintah Desa (Pemdes) Darmorejo seperti lumbung informasi, ruang isolasi, lumbung pangan, dapur umum, posko kesehatan, pos jaga desa, dan kesiapan untuk pemakaman jenazah,” ujar Kapolsek Mejayan, Pujiyono, saat diwawancarai.
Dari hasil pemantauannya, Pujiyono pun membeberkan bahwa Darmorejo sudah sangat siap untuk menjadi pilot utama kampung tangguh, baik dari segi personel, maupun dari segi fasilitas yang ada.
Baca juga: Pelaku Seni Di Madiun Keluhkan Pandemi Covid-19 Yang Tak Kunjung Usai
“Kampung Tangguh Semeru tidak hanya diperuntukkan untuk mengahadapi Covid-19 saja, tetapi juga diperuntukkan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan di kampung, semisal keamanan dan sosial. Jadi tim ini nanti yang akan menangani permasalahan tersebut di tahap awal dengan orientasi problem Covid-19 atau POP (Problem Oriented Policing),” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Darmorejo, Suradi mengungkapkan, Pemdes Darmorejo dan masyrakat memang sudah melakukan persiapan untuk menjadi kampung tangguh, sejak bulan Maret lalu.
Baca juga: Petugas Gabungan Covid-19 Madiun Siaga Di Perbatasan Madiun – Nganjuk
Oleh karena itu, Ia bersama tim mengaku sudah sangat siap untuk menghadapi permasalahan yang ada di desa, baik yang terkait Covid-19, ataupun permasalahan lainnya.
“Kita sudah bentuk posko sejak Maret lalu, relawan juga sudah kami bentuk, peralatan seperti APD dan lainnya juga sudah kami siapkan. Jadi Desa Darmorejo sangat siap untuk menghadapi segala jenis problem yang akan datang,” tutup Suradi.
Pewarta: Puguh Setiawan
