60DTK-Tulungagung: Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Tulungagung menggelar Kejuaraan Renang Tingkat Kabupaten (Kejurkab) 2020 di Kolam Renang Widya Tirta Tulungagung.
Ketua Panitia Kejurkab, Agus Fahrudy menuturkan, Kejurkab Renang 2020 yang diselenggarakan oleh PRSI Tulungagung ini tidak lepas dari dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, khususnya untuk menggandeng sekolah – sekolah di Tulungagung.
Baca juga: Kolam Renang Pohuwato, Tempat Favorit Baru Masyarakat
Meski begitu, Ia mengaku memang jumlah peserta tahun ini yang hanya 87 peserta, mengalami penurunan dari jumlah tahun lalu yang berjumlah 180 peserta.
“Hal tersebut dikarenakan penyaringan yang lebih ketat, yaitu dengan mewajibkan satu orang atlet untuk menguasai 4 gaya berenang dan dilakukan dengan limit waktu yang lebih ketat sesuai acuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terang Agus ke awak media 60dtk.
Baca juga: Kolam Renang Boliyohuto Masih Jadi Pilihan Tempat Berlibur
Dengan 87 peserta dari berbagai sekolah, lomba berlangsung selama 2 hari, yakni pada hari Rabu, 12 Februari 2020, hingga Kamis, 13 Februari 2020, yang dibagi waktu pelaksanaannya dalam 3 sesi, dan berdasarkan kelompok umur.
Agus menjelaskan, Kejurkab ini menjadi sarana menjaring atlet – atlet pelajar potensial yang selanjutnya akan disiapkan untuk berlaga dalam Kejuaraan Renang Antar Daerah (Kejurda) di Surabaya pada bulan Maret mendatang, dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
Baca juga: 4 Tahun Menjabat, Nelson Terus Kembangkan Sarana Olahraga Di Kabgor
“Tulungagung patut berbangga dengan prestasi Mutiara Reshinta Putri, salah satu siswi dari SMP N 3 Tulungagung yang sudah lolos ke tingkat nasional walaupun belum masuk Pelatnas,” ujarnya.
Memang, berkat kerja baik dari PRSI Kabupaten Tulungagung, Mutiara masuk dalam Tim Puslatda Jawa Timur, dan saat ini sedang menjalani pelatihan di Australia.
Baca juga: Gelanggang Olahraga Termewah Di Gorontalo Akan Dibangun Di Gorontalo Utara
Terkait hal ini, Agus yang juga menjadi tenaga pendidik di SMK N 3 Boyolangu berharap, pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap olahraga renang, dan juga bisa menyediakan kolam renang dengan standar nasional.
“Agar mudah dalam mendidik dan membina atlet – atlet renang, utamanya dari siswa – siswi sekolah di Tulungagung,” tutup Agus.
Pewarta: Hari Suhartono
