60DTK – KABGOR – Menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 74, sebanyak 1.156 siswa dari 34 sekolah dasar se – Kecamatan Limboto mengikuti kegiatan gerak jalan, Senin (12/08/2019).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat rasa nasionalisme di hari kemerdekaan tahun ini.
“Juga yang paling penting lagi adalah bisa melihat kebersamaan antara orang tua dengan pihak sekolah, antara pihak sekolah dengan anak – anak, dan sebagainya. Mudah – mudahan dengan begitu anak – anak kita bisa punya cita – cita yang baik,” ujar Nelson saat melepas peserta kegiatan gerak jalan.
Baca juga : Di Pikada Bone Bolango, Golkar Tidak Tertarik Dengan Petahana
Nelson pun menambahkan, rencananya pada tanggal 16 Agustus mendatang juga akan dilaksanakan kegiatan gerak jalan, yang kali ini pesertanya adalah para lansia.
“Tanggal 16 itu akan ada gerak jalan lagi, tapi para lansia yang jadi peserta. Ini untuk menumbuhkan kebersamaan dan kerinduan mereka dulu sehingga mereka punya semangat jalani hidup. Tapi khusus lansia ini, jaraknya tentu akan disesuaikan,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Camat Limboto, Guntur Pakaya menyampaikan ucapan kasih kepada Bupati Gorontalo yang telah meluangkan waktu untuk bisa melepas peserta gerak jalan, juga telah memberikan ruang bagi OPD dan ASN untuk berinovasi.
Ia mengungkapkan, selain diikuti 1.156 siswa SD pada hari ini, kegiatan gerak jalan ini juga akan dilanjutkan hingga esok hari, yang akan diikuti oleh siswa SMP sederajat.
“Anak – anak yang berkumpul hari ini kurang lebih ada 1.156 siswa dari 34 SD se – Kecamatan Limboto. Itu baru hari pertama, kemudian untuk besok hari akan diikuti oleh siswa SMP sederajat,” lanjut Guntur.
Di akhir wawancara, Guntur mengatakan bahwa adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat penghargaan terhadap hasil perjuangan para pahlawan.
“Ini bukti semangat untuk mengisi kemerdekaan. Jadi gerak jalan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa disiplin, rasa kebersamaan, rasa persaudaraan, serta semangat perjuangan. Saya kira itu yang paling penting,” tutup Guntur. (rls/Andi)
Sumber : Humas Kabupaten Gorontalo
