60DTK – KABGOR : Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) Indonesia, Nelson Pomalingo menilai perkembangan kerajinan dari bahan kelapa khususnya di Kabupaten Karangasem, Bali hingga saat ini berkembang pesat. Karena hal itu, Bupati Gorontalo itu pun mendorong Kabupaten Karangasem menjadi pusat kerajinan kelapa.
“Kabupaten Karangasem merupakan daerah yang memiliki 50 varian kelapa, karenanya daerah ini pantas jadi pusat kerajinan kelapa,” tutur Nelson saat menghadiri Festival Subak yang dirangkaikan dengan Festival Kelapa Internasional 2019 di Karangasem, Bali, Sabtu (14/09).
Baca : Tangani Masalah Kelapa, Nelson Usulkan Pembentukan Otoritas Kelapa Indonesia
Menanggapi hal ini, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan bahwa Karangasem memang merupakan ‘Spirit of Bali’. Hal itu dikarenakan wilayah tersebut memiliki area pertanian yang cukup luas.
“Karangasem punya area pertanian dengan luas 84.000 hektare yang ditanami pohon salak dan mete, serta 18.000 hektare tanaman kelapa,” terang I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Baca : Nelson: Festival Subak Memang Sudah Melegenda Dan Menjadi Budaya Indonesia
Ia pun menambahkan, jika berbicara soal kelapa, tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang tidak pernah lepas dari kegiatan sehari – hari masyarakat Karangasem, bahkan sering disebut – sebut sebagai pohon kehidupan bagi masyarakat Bali.
“Kelapa memang merupakan pohon kehidupan bagi masyarakat Bali secara keseluruhan,” tutupnya. (Andi/rls/adv)
.
