60DTK, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga terdampak pembangunan Bendungan Bagong di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (29/04/2020).
Camat Bendungan, Nur Koliq menyebutkan, ada sekitar 400 lebih warga dari dua desa di kecamatannya, yakni Desa Sumurup dan Desa Sengon, yang mendapatkan bantuan KIS dari Bupati Trenggalek ini.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Lakukan Rapid Test Ke Sejumlah Pengunjung Yang Berkerumun Di Kafe
“Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan warga, untuk menghindari kerumunan, sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona,” ujar Nur Koliq.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati menambahkan, sebenarnya pengajuan KIS ini adalah sebanyak 790 lebih. Namun setelah dipilah – pilah, ada yang sudah punya KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan bantuan dari pemberi kerja. Sehingga total yang diberikan kali ini tinggal untuk 478 orang.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siagakan Dapur Umum Di Tiap Kecamatan Selama Pandemi Covid-19
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat pendistribusian KIS ini menuturkan, kehadiran Pemkab Trenggalek hari itu adalah untuk memenuhi salah satu poin yang disepakati bersama Pemerintah Kecamatan Bendungan sebelumnya, jelang pembangunan Bendungan Bagong.
“Kartu ini kita berikan sebagai bentuk perhatian pemerintah atas warga yang terdampak akibat pembangunan Bendungan Bagong yang ada di Sumurup dan juga Sengon. Namun meskipun kita bagikan, namun saya harap kartu ini tidak usah digunakan nantinya,” tutur Nur Arifin.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Siapkan Insentif Untuk Masyarakat Yang Menunda Mudik
Sebelum pembangunan bendungan ini dimulai, memang ada beberapa diskusi yang dilakukan antara Pemkab Trenggalek dan Pemerintah Kecamatan Bendungan, beserta masyarakat yang nantinya akan terdampak jika pembangunan ini dilakukan. Dan Ia mengaku, saat itu masyarakat mengatakan akan mendukung kerja pemerintah, namun pemerintah diharapkan tetap bisa memperhatikan beberapa aspek, seperti ketersediaan KIS tersebut.
“Karena mereka tahu nanti sawah – sawah mereka harus mulai terbangun bendungan, maka ada pendapatan yang hilang. Ketika ada sanak saudara yang sakit, maka mereka akan kebingungan. Maka salah satu yang mereka minta adalah adanya kartu ini,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Baca juga: Sebagai Pengganti Baju Hazmat Tenaga Medis, Pemkab Trenggalek Sediakan Bilik APD
Distribusi KIS ini pun mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, salah satunya Suryono, warga Desa Sumurup.
“Alhamdulillah, pemerintah sudah bersedia memberikan kartu ini, tentunya ini sangat membantu kami,” ucapnya. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga