60DTK.COM – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail mengungkap penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar.
Erwin mengatakan, kelangkaan solar di Gorontalo bukan karena stok atau kuota BBM. Namun penggunaannya secara berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Jadi dari data yang saya terima, sebenarnya BBM itu ada. Solar itu ada, dan kalau keperluannya untuk masyarakat akan terpenuhi, tetapi ini tidak,” ujar Erwin, Jumat (08/11/2024).
Erwin menambahkan, selama ini pihak pertamina sudah menambah alokasi BBM berjenis Solar. Sebelumnya hanya delapan ribu liter, sekarang tembus sampai 16 ribu liter.
“Dari pertamina sendiri telah menambah alokasi yang tadinya delapan ribu liter setiap harinya. Sekarang seminggu bisa tiga, empat kali pengiriman sampai 16 ribu liter,” tambah Erwin.
Melihat kondisi ini, Erwin meminta pihak pertaminan bisa melaporkan solar yang terdistribusi kepada masyarakat. Tujuanya mengantisipasi terjadinya potensi penimbunan oleh oknum dalam memperoleh keuntungan.
“Sekarang, setiap pompa itu sudah ada CCTV dan digitalisasi. Jadi tidak ada lagi orang yang datang mengisi BBM banyak-banyak, kemudian menyalahgunakan peruntukannya dalam pengisian,” imbuh Erwin. (adv)
