60DTK-Gorontalo: Seorang siswi di salah satu SMP di Kota Gorontalo diduga dikeroyok 8 orang kakak kelasnya di kompleks perumahan dekat Gedung Sumber Ria, Jumat (29/11/2019).
Pengeroyokan ini diduga dipicu pesan via media sosial yang disampaikan teman korban, di mana teman tersebut adalah pacar salah seorang kakak kelas yang melakukan pengeroyokan.
Baca juga: Jurnalis Kampus HUMANIKA IAIN Gorontalo, Jadi Korban Pemukulan Masyarakat Sipil
“Anak saya menyampaikan bahwa dia dikeroyok oleh kakak kelasnya hanya gara – gara salah paham di media sosial,” ujar orang tua korban usai menemui pihak sekolah, Senin (02/12/2019).
Ia menuturkan, anaknya dikeroyok dengan cara ditendang dan dipukul, serta tak sedikit juga yang mengancam. Bahkan Ia mengaku, kejadian serupa sudah pernah dialami anaknya sebanyak dua kali.
Baca juga: Jadi Korban Pemukulan, Seorang Mahasiswa UNG Lapor Polisi
“Waktu pertama pengeroyokan, tas anak saya dibongkar. Sampai uang anak saya diambil, cuma waktu itu saya diam. Saat saya ketahui kejadian ini, saya sangat keberatan dan melaporkan langsung ke pihak sekolah dan kepolisian,” ujarnya.
Di tempat terpisah, kepala sekolah yang bersangkutan menjelaskan, pihaknya baru mengetahui hal itu setelah adanya pengaduan dari orang tua siswa. Ia pun menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihak sekolah akan mengundang orang tua dari para siswa yang terlibat dalam pengeroyokan.
Baca juga: Miris, Kepala Desa Jadi Korban Pemukulan Oleh Caleg DPRD Di Pohuwato
“Kami sudah menerima aduan dari salah satu orang tua siswa. Dalam waktu dekat pihak kami akan mengundang orang tua para siswa yang melakukan pengeroyokan,” tutur kepala sekolah.
Bersama para orang tua siswa tersebut nanti, Ia mengaku akan berusaha mengungkap pokok permasalahan yang memicu pengoroyokan. Apabila terbukti, maka pihak sekolah akan melakukan tindak tegas berupa skors pada siswa bersangkutan.
Baca juga: Pemukulan Oleh Orang Tak Di Kenal Kembali Terjadi, Ini Kronologinya
“Kita akan mencari tahu apa latar belakang permasalahan. Jika terbukti, maka tindakan tegasnya berupa pembinaan dan skors akan diberlakukan,” tegasnya mantap. (rls)
Sumber: Gopos.id