60DTK-Blitar: Pemerintah Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, mengimbau warganya untuk tidak cemas dan panik atas informasi meninggalnya salah satu warga setempat, beserta 8 orang yang datang untuk mendampingi pemulangan jenazah, yang diduga meninggal karena terpapar Covid-19 di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Tugas Nanggolo Yudo, Minggu (29/03/2020). Ia menegaskan, meski belum diketahui secara pasti apakah korban memang meninggal dunia karena Covid-19, namun saat tiba di Desa Karangsono, jenazah tersebut akan langsung dimakamkan, sehingga tidak akan ada kesempatan penyebaran Covid-19 ke masyarakat setempat.
Baca juga: Diduga Terpapar Corona, Pria Asal Kabupaten Blitar Ini Meninggal Dunia Di Jakarta
Sementara untuk 8 orang yang ikut mendampingi jenazah dari Jakarta juga sudah disiapkan lokasi karantina khusus, yang jaraknya lumayan jauh dari pemukiman lainnya.
“Sudah kita siapkan tempat karantina tersendiri untuk 8 pendamping jenazah terduga terpapar Covid-19 itu. Sementara jenazah langsung kita makamkan dan tidak mampir ke rumah,” ujar kepala desa yang akrab disapa Bagas itu, saat dihubungi awak media 60dtk.
Baca juga: Kendaraan Yang Datang Ke Kabupaten Blitar Lewat Selorejo Hari Ini Disemprot Disinfektan
Ia juga mengatakan, khusus tempat karantina tersebut sebelumnya juga sudah disterilkan menggunakan cairan disinfektan. Sementara kebutuhan sehari – hari dan segala bentuk sarana penunjang untuk 8 orang ini juga sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.
“Sore hari diadakan penyemprotan disinfektan sebelum dihuni. Masalah kebutuhan sehari – hari, insyaallah sudah tercukupi, baik dari Pemda, Pemdes, dan keluarga,” tandasnya.
Baca juga: Warganya Masih Sering Berkerumun, Pemkab Blitar Gelar Rapat Evaluasi Pencegahan Covid-19
Sebagai informasi, jenazah dan pendamping diperkirakan akan tiba di Kabupaten Blitar sekitar pukul 23.00 WIB, dan akan dipantau langsung oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar.
Pewarta: Achmad Zunaidi